Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY dan 2019 yang Jadi Tahun Terberat...

Kompas.com - 02/09/2019, 06:19 WIB
Icha Rastika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019 menjadi tahun terberat bagi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Pada tahun ini, SBY kehilangan dua orang yang dicintainya, yakni istrinya, Ani Yudhoyono dan ibundanya, Siti Habibah. 

Ani Yudhoyono wafat di Singapura pada Sabtu (1/6/2019) setelah berjuang melawan sakit kanker darah yang dideritanya. Ani tutup usia di Rumah National University Hospital (NUH) Singapura.

Belum hilang duka SBY karena kehilangan sang istri, pada Jumat (30/8/2019), ibunda SBY menghembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: SBY: 2019 Jadi Tahun yang Berat Buat Saya dan Keluarga

Sibi Habibah wafat di Rumah Sakit Mitra Cibubur hari itu. Keesokan harinya, ibunda SBY dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

"Tahun 2019 ini adalah tahun yang berat bagi saya dan keluarga. Tahun yang penuh ujian dan cobaan. Belum genap 100 hari istri tercinta ibu Ani Yudhoyono berpulang menghadap Allah SWT, kemudian tadi malam ibunda tercinta, Hj Siti Habibah menghadap Sang Khalik," kata SBY dalam sambutannya usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019).

Kendati menghadapi cobaan, SBY mengatakan bahwa dia dan keluarga harus tabah. Ia yakin Tuhan Yang Maha Esa memiliki recana jauh lebih baik. 

"Oleh karena itu, saya dan keluarga insya Allah kuat, sabar dan tabah, dan insya Allah lulus menghadapi ujian Allah ini" ucap SBY.

 

Sosok religius

SBY mengenang sang ibu sebagai sosok yang religius. Bagi SBY, ibundanya juga sosok yang bersahaja dan kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan. 

Baca juga: Kenang Ibunda, SBY: Beliau Sosok yang Religius dan Bersahaja

Sosok ibunda Siti Habibah selama ini telah memberikan semangat dan inspirasi pada dirinya dan anak-anaknya dalam mengarungi kehidupan.

"Saya dan keluarga merasakan sosok dan karakter ibunda inilah yang memberikan semangat, dan inspirasi ke saya dan cucu almarhumah dalam mengarungi kehidupan. Itulah kenangan dan testimoni kami yang indah terhadap almarhumah," ujar dia.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Kusir, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Haryantipuspasari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Kusir, Jakarta Selatan.
SBY sedikit menceritakan riwayat hidup sang ibu yang dulunya tinggal di lingkungan Pondok Pesantren Termas, Pacitan, Jawa Timur.

Kemudian, sempat pindah ke Blitar, hingga pada tahun 2007, almarhumah tinggal di Cikeas, Bogor.

"Ibunda Hj Siti Habibah lahir di Termas. Di lingkungan Pondok Pesantren Termas, Pacitan. 38 tahun almarhumah Siti Habibah tinggal di Pacitan. Kemudian, hijrah ke Blitar dan tinggal di kota itu 38 tahun. 2007 kemarin, almarhumah tinggal di Jakarta, kawasan Cikeas, hingga akhir hayatnya," tutur SBY.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com