Tanpa Ibas, SBY dan AHY Antar Jenazah Almarhumah Siti Habibah ke TPU

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah almarhumah ibunda presiden ke-6 Republik Indonesia  Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Habibah, tiba di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pukul 14.00 WIB, Sabtu (31/8/2019).

Pantuan Kompas.com, SBY datang bersama putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diikuti Annisa Pohan dan Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Kemudian, datang Hatta Rajasa, besan SBY. Namun, tak terlihat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas pada upacara pemakaman.

Hatta Rajasa mengatakan, Ibas berhalangan hadir dalam upacara pemakaman karena sedang berada di luar negeri.

"Ibas sedang ada kunjungan ke luar negeri," kata Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019).

Baca juga: Polisi Kerahkan 200 Personel Amankan Pemakaman Ibunda SBY di TPU Tanah Kusir

Kedatangan SBY langsung disambut oleh Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Rombongan keluarga kompak mengenakan baju putih kemudian berjalan menuju pusaran.

Jenazah almarhumah dibawa menggunakan peti oleh beberapa orang. Begitu peti diletakkan di samping pusara, AHY dan petugas makam lainnya menurunkan jenazah almarhumah ke dalam pusara.

Terlihat istri AHY, Annisa Pohan, menemani suaminya di samping pusara. Sementara itu, SBY terus memanjatkan doa.

SBY memasukkan tanah pertama untuk menutup liang kubur. Lalu, SBY dan AHY memberikan perhormatan terakhir kepada almarhumah Siti Habibah.

Sejumlah politikus Demokrat hadir di antaranya Ketua DPP Jansen Sitindaon, Ketua DPP Dede Yusuf, Waketum Nurhayati Ali Assegaf, Wasekjen Rachland Nashidik dan Andi Arief.

Baca juga: Presiden Jokowi Melayat Ibunda SBY di Cikeas

Sementara itu, tokoh nasional yang hadir adalah Menteri Agama Lukman Hakim, Wakil Ketua DPR Utut Adianto, serta Meutia Hatta.

Sebelumnya diberitakan, kabar duka kembali datang dari presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Ibunda SBY, Siti Habibah, meninggal dunia.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.