Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bamsoet: Foto Bisa Buat Berita Jadi Lebih Terpercaya

Kompas.com - 30/08/2019, 12:21 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Jika kata-kata adalah peluru dalam sebuah berita. Maka, foto adalah bom yang bisa memberi daya ledak.

Daya ingat seseorang terhadap sebuah informasi yang disajikan dalam narasi bisa saja lemah. Namun, jika disajikan dalam sebuah foto, memori ingat kita bisa menyimpannya lebih lama.

Begitu sambutan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat membuka Pameran Foto Warna Warni DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis (29/08/19).

Ia menilai di era digitalisasi saat ini, jurnalistik foto tak lagi menjadi sekadar pelengkap narasi sebuah berita.

 

Baca juga: Kinerja DPR Periode 2014-2019 Dianggap Jeblok, Bamsoet Tak Terima

Foto bahkan bisa lebih "menggigit" dari sekadar kata-kata, karena bisa bercerita lebih banyak dan bisa menimbulkan kesan yang dalam atas sebuah peristiwa yang ditangkap.

"Foto juga membuat sebuah berita menjadi lebih terpercaya," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/08/19).

Lebih kurang 100 foto hasil karya jurnalis foto Parlemen dipamerkan, menampilkan berbagai aktivitas kedewanan, mulai dari menerima audiensi, sidang, rapat kerja, hingga kegiatan humanis kedewanan lainnya. 

"Melihat karya jurnalistik foto Parlemen, masyarakat bisa mengetahui bagaimana beragamnnya aktivitas kedewanan dari setiap anggota DPR RI," tutur Bamsoet.

Tak hanya rapat

Tak melulu menghadapi sidang atau rapat, lanjutnya, anggota DPR RI juga diharuskan berkeliling ke daerah pemilihan maupun ke berbagai daerah untuk menyerap aspirasi dan bertemu langsung dengan rakyat.

"Dari berbagai foto ini kita bisa melihat, betapa kayanya Indonesia dengan luas wilayah dan multikulturalnya masyarakat," ujar Bamsoet.

Berlatar belakang jurnalis, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini tak lupa menyemangati para jurnalis foto untuk lebih kreatif lagi dalam menangkap berbagai momen.

 

Baca juga: Bamsoet: Atas Nama DPR, Saya Minta Maaf kepada Seluruh Rakyat Papua

Berbeda dengan jurnalis tulis, jurnalis foto harus gesit dalam menangkap sebuah momen. Satu detik menjadi sangat berharga bagi jurnalis foto karena sebuah peristiwa tak akan terulang kedua kalinya.

"Melalui foto jugalah kita bisa mengetahui seperti apa suasana proklamasi kemerdekan Indonesia 17 Agustus 1945, maupun peristiwa bersejarah lainnya. Manfaat jurnalistik foto bukan hanya dirasakan saat ini saja, melainkan sampai ratusan tahun ke depan," jelas Bamsoet. 

Melalui pameran ini, tambahnya, dirinya berpesan bahwa foto bisa merawat sekaligus menyimpan memori kolektif bangsa tentang Parlemen saat ini. Tujuannya, untuk dijadikan pelajaran bagi generasi mendatang.

Baca juga: Bamsoet Ajak Kaum Muda Bela Negara

Seusai meninjau pameran foto, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini secara khusus menggoreskan sebait puisi karya sastrawan besar Indonesia, WS Rendra, dalam sebuah foto besar yang menampilkan para pimpinan DPR RI.

"Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata," jelas Bamsoet.

Puisi WS Rendra tersebut menjadi cambuk bagi DPR RI agar terus berjuang sebagai pelaksanaan dari kata-kata yang diucapkan. Sekaligus menjadi penyemangat, karena terkadang setiap perjuangan tak selalu mudah.

"Ada saja rintangan dan cobaan, karenanya semangat dan nyali tak boleh ciut. Lebih baik badan hancur lebur di medan juang daripada mundur pulang tapi hidup terhina," pungkas Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com