JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan menentukan struktur kabinetnya secara mandiri untuk periode 2019-2024 nanti dengan independensi yang dimilikinya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Pemimpin Redaksi Harian KOMPAS Tri Agung Kristanto dalam diskusi publik PARA Syndicate di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).
Keyakinan tersebut dikarenakan berdasarkan catatan yang dimiliki Harian KOMPAS, para pemimpin ataupun pejabat di Indonesia tidak muncul secara sendirinya.
Baca juga: Jokowi Ungkap Kriteria Mendikbud di Kabinet Baru
Namun ada hal yang membuat mereka dikenal publik, mulai dari diperkenalkan keluarga, kerabat, masyarakat, atau karena dirinya sendiri.
Nama Jokowi, kata dia, pertama kali muncul di Harian KOMPAS pada tahun 2004, ketika menjadi ketua asosiasi meubel di Solo.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Jokowi dimunculkan oleh dirinya sendiri dan masyarakatnya.
Kemunculan Jokowi tersebut, katanya terbilang terlambat dibandingkan tokoh-tokoh lain.
Baca juga: PARA Syndicate: Penentuan Posisi Menteri Jadi Kata Kunci Jokowi
Di antaranya adalah Prabowo Subianto yang muncul tahun 1983 ketika menikahi Titiek Soeharto, Megawati Soekarnoputri tahun 1965 yang diperkenalkan Bung Karno sebagai penerusnya, ataupun Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 1990 yang menjadi pemakalah dalam sebuah seminar.
"Saya percaya Jokowi percaya diri dalam menentukan struktur kabinet secara mandiri. Itu salah satu ciri pemimpin yang memang harus hadir secara independen," kata dia.