Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel ke Capim KPK: Sudah Bosan Jadi Jaksa?

Kompas.com - 29/08/2019, 20:13 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sugeng Purnomo menjalani tes wawancara dan uji publik Capim.

Sugeng merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Dia sudah menjadi jaksa selama 31 tahun.

Ada pertanyaan menggelitik yang disampaikan anggota Panitia Seleksi (Pansel) Diani Sadia Wati kepada Sugeng saat wawancara.

Diani bertanya, apakah motivasi mengikuti seleksi Capim KPK dikarenakan Sugeng bosan pada profesinya sebagai jaksa.

Baca juga: Capim KPK Ini Jawab Tuduhan Terlibat Penggelapan Kayu Gelondongan

"Sudah bosan jadi jaksa apa gimana pak?," tanya Diani di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

"Ini pertanyaan bu?," Sugeng mengonfirmasi.

"Iya harus dijawab itu," tegas Diani.

Sugeng tidak menjawab lugas pertanyaan Diani. Ia hanya menjelaskan motivasinya mengikuti seleksi Capim KPK.

Sugeng mengklaim punya kapasitas sebagai pimpinan KPK. Ia juga mengaku prihatin kasus korupsi masih terus terjadi, sementara KPK sudah lama berdiri.

"Saya harap dengan saya masuk ke sana (KPK) saya bisa maksimalkan kewenangan yang dimiliki KPK, memang ada bagian tertentu yang tidak maksimal," ujarnya.

Sugeng lantas mengkritik KPK yang selama ini hanya fokus pada penindakan, bukan pencegahan.

Baca juga: Pansel Serahkan 10 Nama Capim KPK ke Presiden pada 2 September

Menurut dia, untuk menekan angka korupsi, fungsi pencegahan harus mendapat porsi yang lebih besar dari yang ada saat ini.

Praktik pencegahan itu, kata Sugeng, bisa dilakukan KPK dengan kerja sama dengan badan lainnya.

"Untuk pencegahan ini porsinya haeus diperbesar, contoh misal saat bicara penindakan selama ini yang saya rasakan KPK tidak pernah mlakukan kerjasma dengan aparat penegak hukum lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com