Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).(KOMPAS.com/Devina Halim)
JAKARTA, KOMPAS.com - Polri memutuskan mengirim sebanyak 4 satuan setingkat kompi (SSK) personelnya untuk mempertebal pengamanan di wilayah Jayapura, Papua.
"4 SSK atau 400 personel ke Jayapura dari Korps Brimob," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dihubungi, Kamis (29/8/2019).
Personel Brimob yang dikirim ke Papua itu berasal dari satuan di Brimob Polda Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Saat ditanya berapa lama mereka akan bertugas di sana, Dedi belum dapat memastikannya. Sebab, para personel baru diterjunkan Kamis ini.
"Karena dikirimnya hari ini, sampai kapan, lihat perkembangan situasi kondusif nantinya," lanjut dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi ribuan massa di Jayapura, Kamis siang, berujung rusuh. Massa mulai bergerak menuju ke Kantor Gubernur di Kawasan Dok 2 Bawah, Kota Jayapura.
Sebelumnya, massa telah membakar kantor Majelis Rakyat Papua, kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor Bank BTN, di Jalan Koti Jayapura. Massa juga melempari sejumlah hotel di Jayapura.
Sementara itu berdasarkan pantauan kontributor Kompas.com, John Roy Purba, aksi kerusuhan ini mulai merambah di wilayah Entrop, di Distrik Jayapura Selatan.
Massa tampak merusak dan membakar pertokoan dan belasan rumah toko alias ruko.
Kompas TV Presiden Joko Widodo meninjau Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 29 Agustus 2019. Presiden didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Panjaitan. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyebut pembangunan fisik dari Bandara Baru Yogyakarta sudah 76 persen. Bandara ini memiliki banyak kelebihan, salah satunya terminal bandara mampu melayani 20 juta penumpang per tahun, jauh melebihi Bandara Adisutjipto yang hanya memiliki kapasitas 1,8 juta penumpang. Selain itu, dari sisi udara (airside) sudah selesai 100 persen hanya dalam tempo 8 bulan. “nanti kita harapkan kalau sudah datang yang <em>direct flight</em> dari penerbangan-penerbangan luar negeri. Yang paling penting, disini ada ruang besar dari 1,8 juta penumpang menjadi 20 juta penumpang” sebut Presiden Joko Widodo. Selain itu, landasan pesawat sepanjang 3.250 meter itu bisa didarati pesawat terbesar maupun yang terberat. Bandara ini diyakini akan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi dan mampu mendorong kedatangan turis ke destinasi di sekitarnya. #jokowidodo #bandarabaruyogyakarta #yogyakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
8 Tahun, Siswa Sebuah SMP di Bogor Belajar di Tenda Beratapkan Terpal Sobekhttps://regional.kompas.com/read/2019/08/29/17163871/8-tahun-siswa-sebuah-smp-di-bogor-belajar-di-tenda-beratapkan-terpal-sobekhttps://asset.kompas.com/crops/emQnpqewTCiE-jqYqCOejMB2Ix8=/36x0:1048x675/195x98/data/photo/2019/08/29/5d679ec4d605b.jpg