Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus PKS Ini Sarankan Ibu Kota Pindah ke Daerah Rawan Bencana

Kompas.com - 29/08/2019, 16:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI terpilih dari PKS Suryadi Jaya Purnama mengatakan, semestinya pemerintah jangan memindahkan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut dia, daerah yang tepat untuk dijadikan ibu kota baru pengganti DKI Jakarta adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat, daerah yang justru rawan bencana alam.

"Ibu Kota jangan di Kalimantan, tapi Lombok. Pemerintah jangan sembunyi di daerah aman," ujar dia dalam sebuah diskusi di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Gubernur Kaltim Pastikan Izin Tambang dan Perkebunan di Lokasi Ibu Kota Negara Tak Diperpanjang

Lombok sendiri salah satu kota untuk daerah pemilihan (dapil) Suryadi di NTB.

Suryadi disebut-sebut akan menjadi pengganti Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di parlemen periode 2019-2024 fraksi PKS yang juga sebelumnya berasal dari dapil NTB.

Menurut Suryadi, ibu kota disarankan dipindahkan ke daerah rawan bencana agar pemerintah berpikir sekaligus mengupayakan daerah itu aman dari dampak bencana alam.

"(Pindah) ke tempat bencana, supaya pemerintah memikirkan bagaimana supaya di sana aman," kata pria yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur NTB pada 2013 itu. 

 

Kompas TV Presiden Joko Widodo resmi memilih provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). "Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi. Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan beberapa kajian dengan Bappenas di antaranya soal struktur tanah dan dampak ekonomi. Untuk pemindahan ibu kota Negara, diperlukan dana mencapai Rp 466 triliun. Konstruksi ditargetkan akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan wilayahnya siap untuk memulai proses pemindahan ibu kota Negara. Simak wawancara Jurnalis KompasTV Putri Aulia Faradina bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor berikut ini. #IbuKotaBaru #IbuKotaPindah #KalimantanTimur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com