Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Apa yang Akan Anda Lakukan? Ini Jawaban Para Capim

Kompas.com - 28/08/2019, 06:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Ia menjadi salah satu capim KPK yang masuk ke 20 besar setelah mengikuti serangkaian tes awal capim KPK seperti psikotes dan profile assessment.

Saat diwawancara oleh pansel KPK, Jimmy begitu percaya diri meyakinkan pansel untuk memilihnya sebagai pimpinan KPK dengan hal-hal yang akan dilakukan dan pengalaman yang dimilikinya.

"Saya agen perubahan dalam 20 tahun terakhir. Ada perubahan-perubahan organisasi di tahun-tahun pertama organisasi bisnis di Indonesia maupun luar negeri," kata dia.

"Tahun 2017-2018 lalu, saya jadi vice president yang mengimplementasi perubahan di perusahaan terutama perusahan besar," lanjut dia.

Baca juga: Diminta Mundur dari Panelis Seleksi Capim KPK, Luhut Pangaribuan: Tak Ada Konflik Kepentingan

Perubahan yang telah dilakukannya tersebut antara lain dengan memobilisasi sumber penghasilan dari perusahaan tersebut.

"KPK kuat, tapi harus melibatkan unsur masyarakat dan menggandeng seluruhnya," ujar dia.

Cahyo R.E Wibowo

Lain Jimmy, lain pula Cahyo R.E Wibowo yang merupakan karyawan perusahaan BUMN.

Cahyo menilai, risiko internal yang dimiliki KPK saat ini adalah persaingan penyidik untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi serta penyidik yang ditempatkan di institusi lain.

Baca juga: Uji Publik Hari Pertama Rampung, Pansel Evaluasi Jawaban 7 Capim KPK

Ia pun memiliki solusi untuk menyelesaikan hal tersebut.

"Caranya dengan (menambah) penyidik internal lebih banyak dan penyidik eksternal harus punya komitmen untuk keluar dari insitusi yang lama," kata dia.

Ia menegaskan, jika dirinya terpilih sebagai pimpinan KPK, maka dari segi penyidik, dia menginginkan agar penyidik menjadi independen apabila sudah bertugas di KPK.

Artinya, penyidik tersebut melepas atributnya dari kepolisian atau kejaksaan dan harus independen mengikuti kode etik KPK.

Baca juga: Saat Capim KPK dari Polri Menjawab Tudingan Dirinya Bermasalah...

Terlebih saat ini penyidik di KPK berasal dari institusi seperti Polri dan Kejaksaan yang telah diseleksi dengan ketat.

"Ini akan mejamin pemberantasan korupsi lebih prima karena independen tidak akan ditarik sewaktu-waktu dan kode etik ditegakkan," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com