Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Terduga Teroris YT Rampok Toko Emas untuk Biayai Aksi Serangan

Kompas.com - 27/08/2019, 05:43 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa terduga teroris melakukan kejahatan lainnya untuk mencari pembiayaan bagi serangan mereka.

Ia mencontohkan terduga teroris YT alias Nukud yang merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 

YT diduga merampok Toko Emas Morodadi di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (24/8/2019).

"Kelompok tersebut melakukan tindakan kejahatan lainnya, seperti pencurian dengan kekerasan toko emas, perampokan, dalam rangka untuk mencari dana, membeli peralatan bom dan alat-alat lain yang bisa digunakan untuk melakukan serangan," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Polisi: 2 dari 6 Terduga Teroris yang Diamankan di Jatim Ikut Latihan Militer

Dari aksinya tersebut, YT berhasil membawa 3 gelang emas, 5 cincin emas, dan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Barang-barang tersebut langsung disita polisi.

Dedi juga menyampaikan, aparat kepolisian tetap menjadi target serangan dari para terduga teroris.

Selain itu, terduga teroris memanfaatkan momentum yang ada setiap bulannya, seperti hari peringatan atau hari besar lainnya.

"Tetap amaliyahnya, sasaran utama Polri, kemudian memanfaatkan momentum yang ada di tiap-tiap bulan," kata dia. 

YT diamankan telah merampok di Magetan, Jawa Timur, Sabtu kemarin.

Selama periode 22-24 Agustus 2019, ada 6 terduga teroris yang diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Selain YT, Densus 88 mengamankan HS di Sampang, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2019). HS merupakan amir atau pemimpin JAD Madura.

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jatim Diduga Terkait Bom Surabaya

Sementara itu, BL ditangkap di Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2019). BL merupakan amir JAD Lamongan.

Kemudian, tim Densus juga mengamankan tiga terduga teroris lainnya di Blitar, Jawa Timur. Ketiganya ditangkap pada Jumat (23/8/2019).

Mereka terdiri dari KJ, S, dan IP alias Aslan. KJ merupakan anggota JAD Blitar. Sementara itu, S dan IP merupakan anggota JAD Blitar pimpinan Lutfi alias Goper, yang sudah ditangkap pada 3 Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com