Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Struktur Kepengurusan Baru PKB, Ada Anak Ma'ruf Amin...

Kompas.com - 26/08/2019, 19:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan struktur kepengurusan baru untuk periode 2019-2024.

Susunan kepengurusan tersebut merupakan hasil keputusan Muktamar V PKB di Bali, 20-21 Agustus.

Muhaimin Iskandar kembali terpilih sebagai Ketua Umum PKB. Ia terpilih secara aklamasi.

Muhaimin didampingi Muhammad Hasanuddin Wahid selaku sekjen.

Baca juga: Anak Maruf Amin Masuk Struktur Pengurus PKB

Mulanya, Muhaimin hendak menghapus jabatan sekjen untuk mengkonsolidasikan partai. Sebab, ia merasa posisi sekjen sebelumnya memiliki kewenangan politik yang besar sehingga berpotensi memunculkan konflik internal.

Namun, setelah mempertimbangkan Undang-undang No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, Muhaimin memutuskan tetap menunjuk seorang sekjen, yakni Muhammad Hasanuddin Wahid.

Selain itu, putra Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, yakni Ahmad Syauqi, juga masuk ke dalam struktur pengurus DPP PKB.

Ia menjabat Ketua DPP Bidang Kebudayaan dan Masyarakat Adat.

Baca juga: Muhammad Hasanuddin Wahid Jabat Sekjen PKB

Berikut susunan lengkap struktur pengurus PKB :

 

Ketua Umum : Abdul Muhaimin Iskandar

Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi : M. Hanif Dhakiri

Wakil Ketua Umum Kesra dan Perekonomian : Ida Fauziyah

Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu : Jazilul Fawaid

 

Sekretaris Jenderal : M. Hasanuddin Wahid

Wakil Sekretaris Jenderal : Anggia Ermarini, Risharyudi Triwibowo, Dita Indah Sari, Syaiful Huda, Eem Marhamah, Hindun Anisa

 

Bendahara Umum : Nur Yasin, Bambang Susanto, Bertu Merlas

 

Ketua Bidang Kemaritiman dan Pertanian : Eko Putro Sandjojo

Sekretaris : Caswiyono Rusdie

 

Ketua Bidang Pembangunan Desa dan Agraria : Marwan Jafar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com