Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kunjungan Jokowi ke Kalimantan Sebelum Umumkan Ibu Kota Baru...

Kompas.com - 26/08/2019, 11:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memilih Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.

Presiden telah beberapa kali mengunjungi sejumlah tempat di Kalimantan yang disebut-sebut sebagai calon lokasi ibu kota.

Setidaknya ada tiga lokasi yang selama ini digadang-gadang, yaitu Bukit Soeharto di Kalimantan Timur, Kawasan Segitiga Kalimantan Tengah, dan kawasan yang berada di Palangkaraya.

Baca juga: Link Live Streaming Pengumuman Lokasi Ibu Kota Baru oleh Presiden Jokowi

Menurut Jokowi, ketiga tempat tersebut sudah melalui kajian oleh pemerintah selama 1,5 tahun.

"Kita serius dalam hal ini karena sejak tiga tahun lalu sebetulnya ini telah kita bahas internal. Kemudian 1,5 tahun yang lalu kami minta Bappenas untuk melakukan kajian-kajian yang lebih detail, baik dari sisi ekonomi, sosial-politik, maupun dari sisi lingkungan," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Jokowi menambahkan, dengan adanya ibu kota baru, pusat pemerintahan akan terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa.

Baca juga: Tiga Prediksi Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pun telah menyelesaikan seluruh kajian terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Dua kajian terakhir sudah diserahkan kepada Jokowi oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Jumat (23/8/2019) sore.

Dua kajian yang baru selesai itu terkait struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru.

Bulan ini pula, Jokowi akan mengumumkan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan.

Baca juga: Jokowi Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru Senin Siang Ini

Jokowi mengunjungi Kalimantan pada 5 Mei 2019. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama setelah pemerintah memantapkan hati untuk memindahkan ibu kota.

1. Bukit Soeharto

Lokasi pertama yang dikunjungi Jokowi adalah Bukit Soeharto di Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Jokowi menilai, kondisi infrastruktur di Kalimantan Timur mendukung pemindahan ibu kota negara meski masih perlu kajian dari aspek lain.

Jokowi menjelaskan, di Kaltim sudah ada infrastruktur berupa bandara internasional, pelabuhan laut, dan tol.

Baca juga: Ibu Kota Baru, Ada Jembatan Terpanjang di Indonesia Melintas Laut

Kawasan Bukit Soeharto jika menelusuri melalui Google Mapsrepro bidik layar Google Maps Kawasan Bukit Soeharto jika menelusuri melalui Google Maps

Artinya, ketersediaan infrastruktur ini akan menghemat banyak biaya.

“Kebetulan, ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airport, Samarinda juga ada airport. Sudah enggak buat airport lagi. Pelabuhan juga sudah ada,” kata Jokowi.

Kawasan yang juga dikenal dengan nama Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kalimantan Timur ini memiliki luas 61.850 hektar.

Baca juga: Bantah Emil Salim, Pengamat Transportasi: Ibu Kota Baru Tingkatkan Produktivitas ASN

Lokasi taman hutan rakyat ini berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kawasan ini terdiri dari kawasan hutan lindung dan kawasan safari dengan luas 19.865 hektar, taman wisata 4.400 hektar, hutan pendidikan 1.500 hektar, Hutan Penelitian Pusat Rehabilitasi Hutan Tropis Unmul 22.183 hektar, Wanariset Samboja 3,504 hektar, dan area perkemahan Pramuka 2.700 hektar.

Baca juga: Dukung Ibu Kota Baru di Kalimantan, Ini Kesiapan Telkomsel

Lokasinya bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam dari Samarinda atau 45 menit dari Balikpapan dengan jalan darat.

Selain itu, daerah ini juga diperuntukkan sebagai etalase hutan tropis basah di Kaltim, penyeimbang iklim makro, serta daerah resapan air.

2. Gunung Mas, Kalteng

Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kapuas pada 2002.

Daerah ini merupakan kawasan tertinggal yang jauh dari kota. Meski demikian, sarana berupa jalan telah dibangun Kementerian PUPR.

Baca juga: Pindah Ibu Kota, Mobil Murah Bakal Tetap Mendominasi

Kabupaten yang ibu kotanya bernama Kuala Kurun itu memiliki luas sekitar 10.804 kilometer persegi dan saat ini dihuni 109.947 jiwa.

Jokowi mengatakan bahwa Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, paling siap untuk dijadikan ibu kota baru jika dilihat dari sisi keluasan wilayah.

“Mau minta 300.000 hektar siap di sini, kurang masih tambah lagi juga siap,” kata Jokowi kepada wartawan saat meninjau lokasi di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhingdi, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: Kemendagri Sarankan Pemindahan Ibu Kota ke Daerah Tanpa Pilkada

Wilayah ini tergolong dataran tinggi yang berpotensi untuk dijadikan daerah perkebunan.

Daerah ini berada di ketinggian sekitar 100 hingga 500 meter di atas permukaan air laut.

3. Kawasan Segitiga Kalteng

Jokowi dan rombongan juga meninjau titik lokasi berbentuk segitiga di antara Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas, pada 8 Mei 2019.

Lokasi yang dimaksud sudah lama disiapkan oleh Pemprov Kalteng melalui kota dan kabupaten, dengan status lahan hutan dengan kontur datar.

Lokasi ini bisa ditempuh sekitar tiga jam melalui jalan darat.

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Diusulkan ke Wilayah Indonesia Timur

Menurut Jokowi, dari sisi luas, wilayah inilah yang memang paling siap dibandingkan alternatif pertama dan kedua.

Dibandingkan dua daerah sebelumnya, kawasan ini pun memiliki keunggulan dari sisi kebencanaan dan ketersediaan lahan yang sangat luas.

Pemprov Kalimantan Tengah pun mengaku telah menyiapkan lebih dari 300.000 hektar lahan untuk lokasi ibu kota baru walau belum juga ada kepastian.

Kompas TV Rencana pemindahan Ibu Kota Negara juga masih menjadi sorotan kompas siang dari ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut pemindahan Ibu kota adalah hal yang wajar asal persiapan dan risetnya matang. Ketua MPR mengatakan pemindahan Ibu Kota adalah hal yang biasa sejumlah negara lain pun melakukannya, namun saat ini menurut Zulkifli Hasan pembahasan pemindahan Ibu Kota sebaiknya ditunda sejenak karena ada permasalahan di Papua. #ZulkifliHasan #Ibukota #MPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com