Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Hari Ini, 20 Capim KPK Jalani Tes Kesehatan

Kompas.com - 26/08/2019, 07:06 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 20 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 yang lolos tahap profile assessment akan menjalani tes kesehatan pada hari ini, Senin (26/8/2019).

Tes kesehatan tersebut akan dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai pukul 08.00 WIB.

Dari nama-nama yang ikut tes kesehatan, empat orang merupakan perwira polisi, tiga jaksa, dan seorang pensiunan jaksa.

Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Evaluasi Kinerja Pansel Capim KPK

Adapun komisioner KPK 2015-2019 yang lolos profile assessment hanya Alexander Marwata.

Seorang pegawai KPK juga dinyatakan lolos. Sepuluh calon lain yang lolos berprofesi hakim (1 orang), advokat (1), pegawai negeri sipil (3), dosen (3), karyawan BUMN (1), dan penasihat menteri (1).

Setelah menjalani tes kesehatan, 20 capim KPK selanjutnya akan menghadapi tes wawancara dan uji publik dari 27-29 Agustus di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Baca juga: Pansel Capim KPK Diminta Lebih Peka terhadap Masukan Publik

Pansel pun akan menghadirkan dua ahli dalam kedua tes tersebut.

"20 capim ini nanti akan mengikuti tes wawancara dan uji publik. Sembilan anggota pansel nanti ikut bertanya dan ada dua panelis ahli yang diikutkan," ujar Ketua Pansel Yenti Garnasih, Jumat (23/8/2019).

Ia menjelaskan, 20 capim KPK akan menghadapi tes wawancara dan uji publik satu per satu dengan durasi waktu satu jam per satu orang.

"Jadi masing-masing capim akan diseleksi pansel dan dua ahli dengan durasi satu jam per orang," paparnya kemudian.

Baca juga: Jubir Sebut Ada Capim Diduga Dapat Gratifikasi, Saut: Bukan Dari KPK

Anggota pansel, Diani Sadia Wati, menambahkan, dua ahli yang menjadi panelis tes capim KPK memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang korupsi.

"Iya ada dua (ahli). Pertimbanganya ya pengalaman dan keahlian mereka di bidang korupsi. Pansel sudah sepakat juga," tuturnya Diani.

Untuk uji publik, lanjutnya, rencananya akan bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat lewat siaran televisi.

Baca juga: Capim Dituduh KPK Bermasalah, Hendardi Sebut Belum Tentu Benar

Artinya, masyarakat tidak bisa terlibat aktif dalam memberikan pertanyaan ke 20 capim KPK.

"Iya nanti televisi-televisi akan live untuk tes uji publik. Masyarakat bisa melihat secara langsung," tutur Diani.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com