Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Usul Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pejabat Negara

Kompas.com - 24/08/2019, 17:16 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyarankan, seluruh pejabat negara menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

Menurut Bambang, pejabat negara harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

"Saya berharap, mobil pejabat negara migrasi ke mobil listrik dan pejabat harus memberikan contoh kepada publik, masyarakat. Sudah saatnya mulai hari ini kendaraan berbahan bakar minyak itu harus migrasi ke listrik agar makin ramah lingkungan," ujar Bambang saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).

Adapun, terkait Kementerian Sekretariat Negara yang sudah memilih Mercedes Benz S600 Guard sebagai kendaraan dinas bagi kepala negara dan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive bagi kendaraan dinas para menteri, Bambang mengatakan, itu sudah disetujui DPR RI.

Baca juga: INFOGRAFIK: Spesifikasi Mobil Dinas Baru Jokowi, Mercedes Benz S600 Guard

Ia tidak mempersoalkan pengadaan kendaraan dinas baru itu mencapai angka Rp 147 miliar. Hal itu telah diputuskan pada pembahasan pagu anggaran tahun 2019.

"Kami di DPR sudah menyenyetujui anggaran yang diminta pemerintah dalam pagu anggaran 2019. Sekarang pemerintah eksekusi apa yang jadi kesepakatan dan telah disetujui DPR tentang hal penggunaannya," kata Bambang.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Sekretariat Negara memilih Mercedes Benz untuk pengadaan mobil dinas kepresidenan.

Mercedes-Benz S600 GuardCarBuzz Mercedes-Benz S600 Guard
Pabrikan asal Jerman itu akan menyiapkan dua mobil Mercedes-Benz S 600 Guard untuk kendaraan dinas inti bagi Presiden Joko Widodo.

"Sesuai dengan hasil pengadaan, dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, Kementerian Sekertariat Negara RI memutuskan Mercedes-Benz Indonesia untuk menyediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan," kata Asisten Deputi Humas Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Sugiarto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Mobil Dinas Presiden dan Menteri Punya Banderol Miliaran Rupiah

Penggantian unit Mercedes Benz S600 Guard dilakukan melalui penunjukan langsung, bukan memakai sistem tender umum seperti pengadaan mobil menteri dan pejabat setingkat menteri.

Namun, saat ditanya berapa anggaran yang dikucurkan untuk dua mobil baru ini, Eddy belum memberikan jawaban.

Dua mobil Mercedes Benz S 600 Guard terbaru ini akan menjadi kendaraan inti yang digunakan presiden dan wakil presiden. Sementara itu, Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard model sebelumnya yang berjumlah delapan buah akan dijadikan sebagai kendaraan cadangan.

Sementara untuk kendaraan dinas para menteri, PT Astra International keluar menjadi pemenang tender dengan penawaran Rp 147.229.317.000.

Baca juga: Ini Mobil Dinas Baru bagi Menteri-menteri Kabinet Jokowi-Maruf...

PT Astra International merupakan perusahaan induk dari Toyota Astra Motor dan juga BMW Astra.

Astra dinyatakan sah jadi penyedia setelah lulus syarat kualfikasi yang dimaksudkan mencakup banyak hal.

Diketahui kendaraan-kendaraan dinas kepala negara dan para menteri yang lama merupakan pengadaan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya tahun 2007. 

 

Kompas TV Para menteri pada pemerintahan Presiden Joko Widodo mendatang akan mendapatkan fasilitas mobil dinas baru total anggaran pengadaannya mencapai lebih dari Rp 47 miliar. Sekalipun tanggapan beragam datang dari para Menteri Kabinet Presiden Joko Widodo periode saat ini pengadaan mobil dinas baru untuk menteri pada periode mendatang terus berjalan. Pengadaan 101 unit mobil dinas baru untuk menteri pejabat setingkat menteri dan kepala lembaga negara telah disetujui DPR dengan nilai lebih dari 147 miliar rupiah. KompasTV akan mengulasnya bersama narasumber mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga pada kabinet pemerintahan SBY Roy SURYO dan pengamat politik Hendri Satrio. #MobilDinasPresiden #MobilPresiden #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com