Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Cara BNSP Tingkatkan Daya Saing Sektor Pariwisata

Kompas.com - 23/08/2019, 08:16 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Pariwisata merupakan salah satu sektor yang potensial untuk digarap Indonesia dalam rangka meningkatkan daya saing dengan negara tetangga.

Untuk mewujudkannya, diperlukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar bisa bersaing secara kompetitif.

Ketua Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat mengatakan untuk meningkatan kualitas SDM secara menyeluruh di sektor pariwisata, diperlukan akselerasi secara bersama-sama dari hulu sampai hilir.

Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan ASEAN Common Competency Standard for Tourism Professional (ACCSTP).

Baca juga: Kemnaker: Pengangguran Menurun, Lapangan Kerja Meningkat

“Dengan akselerasi secara bersama-sama sesuai fungsi masing-masing, diharapkan pembangunan SDM di sektor pariwisata akan lebih nyata," ujar Kunjung saat membuka workshop Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Dengan demikian, SDM pariwisata yang unggul dan tenaga kerja Indonesia yang dapat bersaing di pasar kerja global bukan lagi angan-angan belaka.

Kunjung mengungkapkan dalam pertemuan ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee (ATPMC) di Inlay Lake, Myanmar telah disetujui penggunaan logo ASEAN dalam sertifikat yang diterbitkan oleh BNSP apabila standar yang digunakan mengacu kepada ACCSTP.

 

Baca juga: Kemnaker Andalkan Satgas untuk Cegah Pekerja Migran Nonprosedural

“Untuk itu mari bersama-sama mengimplementasikan ACCSTP baik di sekolah vokasi, lembaga pelatihan, dan lembaga sertifikasi sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan SDM yang unggul,“ katanya dalam rilis tertulis, Kamis (22/8/2019).

Kunjung berpendapat workshop yang diikuti 80 peserta ini merupakan awal dari implementasi MRA-TP yang akan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Ke depannya juga akan dilakukan pertemuan teknis untuk guru, instruktur, dan asesor kompetensi agar implementasi MRA-TP dapat berjalan dengan optimal.

“Saya berharap forum ini dapat terjalin dengan baik sehingga masing-masing pemangku kepentingan dapat berkontribusi secara maksimal demi Indonesia,“ katanya.

Sektor lain

Selain itu, Kunjung berharap cara ini diterapkan pula untuk sektor-sektor lain sehingga semua SDM Indonesia menjadi SDM yang kompeten, unggul, dan dapat bersaing.

Menurut Kunjung, implementasi ACCSTP harus dimulai dari pengembangan program pelatihan yang dilaksanakan oleh sekolah vokasi di tingkat SMK dan perguruan tinggi.

Selanjutnya juga Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah maupun swasta, pengembangan skema sertifikasi, penyusunan materi uji, sampai dengan pengakuannya oleh industri.

"Hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dan harmonisasi antar pemangku kepentingan di Indonesia," ujar Kunjung.

Baca juga: Kemnaker: 2024 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Meningkat 6,5 Persen

Ia mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu dari delapan profesi yang telah dilakukan MRA di Kawasan ASEAN.

Penandatanganan MRA oleh Menteri Pariwisata sudah dilakukan pada 2010 dan kemajuan dari implementasinya masih berlangsung tahap demi tahap.

Kunjung berharap workshop ini mampu menelurkan rekomendasi sesuai kondisi aktual.

"Jika workshop sepakat terapkan ACCSTP, maka semua proses dilakukan berpacu secara bersama-sama," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com