Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Besok, Tim Investigasi Umumkan Penyebab Blackout

Kompas.com - 22/08/2019, 09:13 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim investigasi bentukan Polri yang mendalami perkara pemadaman listrik alias blackout di sebagian Pulau Jawa dan Bali, berencana mengungkap hasilnya pada Jumat (23/8/2019) besok.

"Untuk blackout, insya Allah hasil komunikasi saya dengan kepala tim investigasi, kami rencanakan hari Jumat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).

Ia belum mau mengungkapkan secara rinci titik terang investigasi tersebut. Dedi meminta publik bersabar karena informasi tersebut akan disampaikan Jumat besok.

Baca juga: Menteri Rini Akhirnya Bicara soal Blackout, Minta Maaf dan Kasih PR ke PLN

Dedi menambahkan, proses investigasi memakan waktu yang lama karena banyaknya lokasi yang harus didalami.

Seperti diketahui, tim melakukan penelitian terhadap 225 pembangkit di sepanjang jalur tower transmisi di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah hingga Jakarta.

Sejumlah tower listrik itu dianggap polisi sebagai tempat kejadian perkara peristiwa blackout.

"Memang untuk proses investigasi yang dilakukan cukup panjang, dari mulai Ungaran, Pemalang, kemudian Gandul, Suralaya, Muara Karang, kemudian ke PLN-nya sendiri, itu masih didalami," ujar dia.

Sedianya, tim investigasi berencana mengumumkan hasil investigasi ke publik, Jumat (16/8/2019) minggu kemarin. Namun, karena tim masih melakukan investigasi, maka pengumuman melalui konferensi pers ditunda.

"Saya sudah tanya Pak Fadil (Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Fadil Imran). Pak Fadil bilang masih belum selesai. jadi kita enggak bisa buru-buru juga," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

"Memang target kita satu minggu. Tapi karena kondisi di lapangan berbeda. Namun, tim masih kerja keras," lanjut dia. 

Baca juga: Ini Temuan Tim Labfor Polri di TKP Terkait Blackout

Tim itu sendiri diberikan waktu dua pekan untuk mengetahui penyebab utama padamnya listrik.

Tim terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Laboratorium Forensik (Labfor), Inafis, dan sejumlah saksi ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, ESDM, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan seorang pakar kelistrikan bernama Rizal.

Selain itu, tim akan terus berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga melakukan asesmen internal.

 

Kompas TV PT PLN memenuhi janji untuk memberikan kompensasi bagi warga yang terdampak pemadaman listrik yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat dan Banten pada Minggu, 4 Agustus 2019. Lalu, bagaimana cara cek besaran kompensasi yang didapatkan? Berikut ini caranya: 1. Buka lama resmi PLN di www. pln.co.id 2. Pilih menu pada pojok kiri atas laman tersebut 3. Pilih menu "Pelanggan". 4. Setelah itu, pilih "Layanan Online" 5. Pilih "Info Kompensasi" dengan mengetuk kotak di tengah layar 6. Kemudian, masukkan ID pelanggan seperti nama pelanggan maupun nomor meter. 7. Ketik kode pada kotak kosong di sebelah kanan 8. Klik "search". 9. Kompensasi yang Anda dapat akan muncul dengan berbagai informasi di dalamnya Kompensasi ini akan diberikan pada September 2019. Untuk pelanggan pascabayar, kompensasi diberikan dalam bentuk pengurangan tagihan. Sedangkan, untuk pelanggan prabayar, diberikan dalam bentuk tambahan token saat pembelian. PLN memberikan kompensasi karena tingkat mutu pelayanan tidak terpenuhi. Kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment. Sementara untuk konsumen non-adjustment, kompensasi sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum. Kompensasi ini berlaku untuk rekening bulan berikutnya. Adapun untuk pelanggan prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler. Kompensasi diberikan pada saat pelanggan membeli token. Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service Level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama. #plnonline #kompensasipln #blackout
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com