Istana Tampilkan Sisi Humanis Presiden Lewat Pameran Foto Sukarno hingga Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara menggelar Festival Indonesia Maju, pada 22-25 Agustus di Plaza Sudirman Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Festival tersebut menyuguhkan tiga acara, yakni Pameran Aksara Lintas Masa Istana, Pesta Rakyat, dan Panggung Rakyat.

Kepala Biro Tata Usaha Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara Sari Harjanti mengatakan, dalam pameran tersebut, Istana akan menampilkan tujuh foto presiden RI, mulai dari Sukarno hingga Joko Widodo.

Baca juga: Berpidato di DPR, Presiden China Terkenang Lagu SBY

Menurut Sari, yang menarik dalam pameran foto tujuh presiden ini adalah memperlihatkan sisi humanis para orang nomor satu di Indonesia selama mereka menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Sisi lain yang menarik dari pameran tujuh presiden ini adalah sisi-sisi humanisnya," kata Sari dalam jumpa pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Sari mengatakan, masyarakat umum nantinya bisa melihat aktivitas yang dilakukan para presiden, seperti Sukarno yang hobi melukis, Soeharto yang hobi memancing, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hobi membuat lagu, hingga Jokowi yang suka 'blusukan'.

Baca juga: Menkumham Komentari Royalti untuk Lagu SBY

"Itu lah sisi humanis dari para presiden kita. Pameran tujuh presiden ini lah yang ditunggu tunggu bapak, ibu sekalian. Ada beberapa foto yang belum pernah sama sekali terbit," ujarnya.

Sari menyebut pihaknya juga akan menampilkan foto Istana Kepresidenan sejak era Kolonial Belanda sampai hari ini, kegiatan presiden di dalam Istana, hingga pencapaian yang diraih oleh para presiden.

Kemudian foto sejarah pembangunan GBK, sejarah Bandara Kemayoran, jamuan untuk kolega yang berisi informasi menu jamuan untuk tamu negara dan hobi para presiden.

"Ada 400 foto yang kita tampilkan, kemudian ada 134 dokumen berupa arsip kertas, dan juga 10 film," tuturnya.

Baca juga: Manggung di Istana dan Disaksikan Jokowi, RAN: Kita Jadi Diri Sendiri Aja

Khusus untuk film, Sari menjelaskan bahwa 10 film yang ditampilkan ini akan memperlihatkan proses pembangunan GBK sampai keberadaan Bandara Kemayoran, yang sempat menjadi bandara utama RI.

"Karena kita akan menampilkan film yang belum pernah ditampilkan dalam pameran-pameran sebelumnya," katanya.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Gelora Bung Karno dan PPK Kemayoran dalam menggelar Festival Indonesia Maju ini.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang akan membuka festival tersebut Kamis besok di Plaza Sudirman GBK, Senayan, Jakarta, pukul 09.00 WIB.