JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKB demosioner Ida Fauziyah menyatakan, Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana yang adalah anggota PKB, lama tak aktif di partai sebelum memutuskan keluar.
Hal itu disampaikan Ida menanggapi kabar keluarnya Rusdi dari PKB.
"Udah enggak aktif. Sejak menjabat Dubes maka enggak aktif," ujar Ida saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Rusdi Kirana Mundur dari PKB
Namun ia enggan berkomentar lebih jauh lantaran belum mengetahui pasti kabar mundurnya Rusdi Kirana dari keanggotaan PKB.
"Saya belum tahu. Tapi kepengurusan kami sudah demisioner nih tadi malam dan hanya ada ketum sebagai mandatoris tunggal," ujar Ida lagi.
Rusdi Kirana memutuskan mundur dari keanggotaan partainya.
"Benar, saya mengundurkan diri dari anggota PKB," kata Rusdi, sebagaimana dikutip Antara, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Muhaimin Bakal Rombak Struktur DPP PKB, Hapus Posisi Sekjen
Sekretaris pribadi Rusdi, Djadjuk Natsir yang sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia menambahkan, bosnya sedang membuat surat pengunduran diri.
"Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini," ujar Djadjuk.
Nantinya, surat pengunduran diri tersebut akan dialamatkan kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan petinggi parpol lainnya.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Kembali Terpilih Memimpin PKB Periode 2019-2024
Menurut Djadjuk, Rusdi terpaksa mundur dari PKB lantaran sudah sangat sibuk menjalankan aktivitasnya saat ini sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia.
Karier Politik Rusdi
Rusdi diketahui sebelumnya pernah menjabat Wakil Ketua Umum DPP PKB periode 2014 - 2019.
Namun, pria kelahiran Cirebon, 17 Agustus 1963 tersebut memutuskan mundur dari jabatan itu.
Sebab, ia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 19 Januari 2015.
Baca juga: Canda Cak Imin ke Zulkifli Hasan: Sampai Kiamat Orang PKB Tak Pindah ke PAN
Setelah dilantik menjadi Wantimpres, status pengusaha yang mengagas konsep penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) itu di PKB adalah sebagai anggota biasa.
Pada saat yang sama, Rusdi Kirana juga mengundurkan diri sebagai CEO Lion Air Group dan saat ini hanya sebagai founder saja.
Pada Mei 2017, Rusdi melepaskan jabatannya sebagai anggota Wantimpres.
Presiden Jokowi menugaskannya menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia yang berkedudukan di Kuala Lumpur.