BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berterima kasih kepada Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarno Putri yang hadir dalam Muktamar V PKB di Westin Resort, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).
Saat mengucapkan terima kasih di pengujung sambutannya, Muhaimin menceritakan pengalamannya saat ditegur Megawati lantaran terlalu banyak memasang baliho bergambar foto dirinya.
"Kadang-kadang Ibu ini salah paham. Saya memasang baliho di mana-mana, Ibu tegur. 'Opo toh, koe iki? (apa sih kamu ini?)'," ucap Muhaimin, sambil meniru ucapan Megawati.
"Ibu, biar terkenal. 'Yo wes, nek mung (ya sudah, kalau hanya itu)," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin, yang disambut tawa peserta dan tamu muktamar.
Baca juga: Saat Muhaimin Ajak Grace Natalie dan Yusril Masuk PKB
Muhaimin pun mengatakan, biar bagaimanapun ia tetap menjadi "anak" dari Megawati. Sebab, Megawati telah memberikan banyak bimbingan kepadanya di kancah politik.
Terlebih, Megawati punya ikatan persahabatan yang baik dengan pendiri PKB sekaligus Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Bu Mega ini ibu saya. Saya tetap anak ibu sampai kapan pun," ujar Cak Imin.
"Yang penting Bu, kami tetap jadi bagian dari perjuangan Ibu. Karena dukung PKB dan PDI-P ibarat saudara seiring. Gus Dur dan Bu Mega menjadi satu kesatuan," kata dia.
Baca juga: Aklamasi, Muhaimin Iskandar Resmi Jabat Ketum PKB Periode 2019-2024
Setelah ucapan itu, tepuk tangan para tamu dan peserta muktamar membahana.
Agenda Muktamar V ialah pemilihan Ketua Umum PKB periode 2019-2024.
Muhaimin pun terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin PKB pada periode lima tahun mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.