BADUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).
"Kami sipakan kehadiran Pak Presiden Jokowi, malam pada acara pembukaan," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis, Selasa siang.
Karena itu, Cak Imin, sapaannya, ikut mengecek persiapan pembukaan Muktamar V yang digelar International Convention Centre Westin Resort.
Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam pembukaan Muktamar V pada pukul 19.00 WITA. Jokowi akan menyampaikan sambutan dalam pembukaan.
Baca juga: Ini Tiga Agenda Strategis Muktamar PKB di Bali
Selain dihadiri Presiden, Muktamar PKB kali ini juga akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, antara ain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri BUMN Rini Soemarno.
Agenda utama Muktamar V PKB sendiri adalah pemilihan ketua umum beserta susunan pengurusnya.
Cak Imin menyatakan, pemilihan ketua umum dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
"Sistem yang dikedepankan pada Muktamar V ini adalah musyawarah nomor satu. Sampai pada mufakat," kata Muhaimin.
Meski demikian, PKB bersiap melakukan pemilihan ketua umum melalui pemungutan suara jika tak tercapai melalui musyawarah. Ia meyakini akan dapat dicapai kesepakatan bersama melalui musyawarah.
Baca juga: Muktamar V PKB Siap Pilih Ketum, Muhaimin dalam Posisi Menunggu
PKB memilih Bali sebagai lokasi Muktamar V lantaran menjadi simbol penjaga kebinekaan Indonesia.
Muktamar kali ini bakal diikuti 3.000 peserta, terdiri dari 2.000 kader dan 1.000 ulama.
Para kader yang hadir terdiri dari pengurus PKB tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.
Meski digadang-gadang kembali memimpin, Muhaimin pun menyerahkan sepenuhnya kepada para kader untuk memilih Ketua Umum PKB periode 2019-2024.
"Soal pemilihan Ketum. Saya pada posisi nunggu saja pada para peserta muktamar. Semua kami serahkan pada mereka untuk ngambil keputusan. Saya enggak bisa banyak berkomentar sebelum saatnya," lanjut dia.