Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna DPR Diwarnai Interupsi, Kecam Tindakan Rasisme ke Mahasiswa Papua

Kompas.com - 20/08/2019, 13:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 yang berlangsung pada Selasa (20/8/2019) siang.

Rapat dimulai sekitar pukul 11:30 WIB dan dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Tak lama setelah rapat dibuka, beberapa anggota DPR melakukan interupsi terkait kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Papua Barat, Michael Wattimena meminta agar Polri mengusut peristiwa pengusiran mahasiswa Papua yang terjadi di Surabaya dan Malang, sehingga memancing kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.

Baca juga: Stafsus Presiden Minta Polisi Tangkap Pelaku Persekusi dan Rasisme di Asrama Papua

Michael menyayangkan terjadi pengusiran dan tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua. Apalagi, saat itu Indonesia masih dalam suasana merayakan hari Kemerdekaan.

"Ini enggak bagus. Persaudaraan kita ini dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai pulau Rote, ini harus kita jaga," kata Michael.

Senada dengan itu, Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dari dapil Papua, Steven Abraham meminta pengusutan tuntas terhadap oknum TNI-Polri yang diduga terlibat dalam melontarkan kata rasis terhadap mahasiswa Papua.

"Saya minta dengan tegas TNI-Polri bahwa kita lihat kemarin video yang beredar luas jelas-jelas sekali ada pihak oknum TNI-Polri yang ikut menyerahkan kata-kata rasis," ujar Steven.

"Ini harus diusut, ditindak, bila perlu pejabat di atasnya harus dicopot," kata dia.

Baca juga: Polri Buru Pelaku Rasisme terhadap Mahasiswa Papua

Steven menyayangkan pernyataan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang menyebut akan memulangkan mahasiswa Papua yang terlibat kericuhan di Malang, Jawa Timur.

Ia mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo harus menegur sikap Wakil Wali Kota Malang tersebut.

"Papua dari dulu tidak pernah ada pengusiran orang pendatang," ujarnya.

Usai dua anggota DPR itu menyampaikan interupsinya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, apa yang disampaikan dua anggota DPR itu bisa disampaikan kepada pihak terkait.

Fadli Zon berharap keadaan di Papua kembali kondusif.

"Saya pikir apa yang disampaikan Pak Michael dan Pak Steven ini bisa kita sampaikan ke pihak-pihak yang terkait ya. Semoga perkembangan situasi yang terjadi semakin kondusif," kata Fadli.

Diberitakan sebelumnya, asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, diserbu massa pada Sabtu (17/8/2019) lalu.

Mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut dituduh menghina bendera Merah Putih. Massa ormas yang emosi mengepung asrama mahasiswa Papua.

Polisi lantas mengevakuasi 43 mahasiswa Papua ke Polrestabes Surabaya untuk diamankan dan diperiksa tentang tuduhan perusakan simbol bendera.

Peristiwa tersebut diyakini memicu unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, pada Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com