Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.(KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN)
Diberitakan, demonstrasi dilakukan sebagai bentuk protes atas penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang.
Demonstrasi masih berlanjut di Manokwari, Papua Barat, pada Senin pagi.
Aksi massa ini berujung kekerasan dan demonstrasi anarkistis. Bahkan, demonstran juga membakar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat di Jalan Siliwangi, Manokwari.
Selain gedung DPRD, massa juga membakar sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Tak hanya itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari yang datang untuk menenangkan massa.
Untuk menghentikan aksi anarkistis tersebut, polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Kompas TV Pertemuan digelar oleh Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari dan perwakilan massa di Jalan Yos Sudarso, Manokwari untuk mendengar langsung tuntutan massa. Awalnya, pertemuan berlangsung damai namun tiba-tiba massa menyerang aparat yang menyebabkan pertemuan dibubarkan. Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari terpaksa dievakuasi meninggalkan area. Sebelumnya, aksi massa di Kota Manokwari, Papua Barat berakhir rusuh. Dalam aksi ini massa memblokade jalan dan melakukan pembakaran. Kerusuhan terjadi di Kota Manokwari, Papua Barat, Senin 19 Agustus 2019. Kerusuhan ini merupakan buntut dari aksi warga. Dalam aksinya warga memblokade jalan dengan ranting pohon serta membakar ban bekas. Beberapa ruas jalan yang di blokade diantaranya Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi dan Jalan Manunggal Amban di Distrik Manokwari Barat. Akibat aksi ini aktivitas warga terganggu. Sejumlah toko dan bank tutup. #Manokwari #Kerusuhan #PenyeranganAparat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Konsentrasi Massa di Manokwari Ada di Satu Titik, Negosiasi Terus Dilakukanhttps://nasional.kompas.com/read/2019/08/19/11184551/konsentrasi-massa-di-manokwari-ada-di-satu-titik-negosiasi-terus-dilakukanhttps://asset.kompas.com/crops/Bg9MOzsGOFuBHNEp4dxNIRfhFNw=/0x72:819x618/195x98/data/photo/2019/07/04/1007483875.jpg