Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan dari Kalimantan Dapat Sepeda dari Jokowi

Kompas.com - 17/08/2019, 15:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Gunung Tabur Adji Raden M. Bachrul dari Berau, Kalimantan Timur, mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo pada upacara peringatan HUT RI ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Ia memenangkan kontes kostum terbaik dengan mengenakan pakaian adat Kesultanan Gunung Tabur. Bachrul mengenakannya lantaran ia benar-benar seorang Sultan di sana.

"Ini dari Kerajaan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Saya memang Sultan Kerajaan Gunung Tabur, Kabupaten Berau," ujar Bachrul saat ditemui di sela acara.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sepeda untuk Pemenang Kostum Terbaik di Upacara HUT RI

Ia tak menyangka bisa dapat hadiah sepeda dari Jokowi. Ia mengaku hampir setiap tahun menghadiri upacara peringatan HUT RI di Istana Merdeka.

Ia pun mengungkapkan pernah menjadi anggota paskibraka yang mengibarkan bendera pusaka di Istana Merdeka. Pada saat itu, Soeharto masih menjabat Presiden kedua RI.

"Saya mantan pengibar bendera pusaka tahun 1974, saya pelajar teladan tingkat nasional zaman Soeharto," ujar Bachrul.

Baca juga: Upacara HUT ke-74 RI di Istana, Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Bali

Saat mengambil hadiah sepeda, Bachrul memamerkan koleksi cincin yang ia pakai. Saat memamerkan cincinnya, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo pun tertarik.

"Wih cantiknya, kata Bu Jokowi. Ini (jenis) kuria, ini teratai Aceh, ini marjan (dari) Banjarmasin," ujar Bachrul memamerkan cincinnya kepada wartawan.

Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sepeda sebagai hadiah bagi mereka yang menang kontes kostum terbaik di upacara peringatan HUT RI ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Tak Hanya dari Suku Sasak, Ini 5 Baju Adat yang Pernah Dipakai Jokowi

Adapun panitia meminta para tamu undangan mengenakan pakaian daerah. Hal itu tertulis di undangan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertugas membacakan pemenang kontes.

"Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya terima kasih para hadirin memakai pakaian nasional dari daerah masing-masing dan berdasarkan penilaian juri dimana Bapak dan Ibu sejak tiba masuk ke wilayah Istana, maka di sini saya diminta untuk mengumumkan hasil penilaian juri," ujar Wapres.

"Siapa pemenang yang memakai pakaian nasional terbaik dan tentu mendapat hadiah, hadiahnya sepeda merah putih," lanjut dia.

Baca juga: Pakai Baju Adat Sasak, Jokowi Perlihatkan Indonesia Bukan Hanya Jakarta dan Jawa

Wapres membacakan pengumuman dari juara ketiga, yakni istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristiana. Ia mengenakan pakaian adat Lampung

Sementara itu, juara kedua ialah Sultan Gunung Tabur H. Adji Raden M Bachrul. Ia mengenakan pakaian adat dari Kerajaan Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur.

"Dan pemenang pertama yang terbaik memakai baju daerah Ibu Khalida baju daerah NTT," lanjut Wapres.

Kompas TV Hal yang menarik dalam upacara peringatan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Istana Negara, para tamu undangan termasuk Presiden Joko Widodo memakai busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Saat upacara penaikan bendera telah selesai, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan 3 orang yang dianggap mengenakan busana adat terbaik. #HUTRI #HariMerdeka17Agustus #HariKemerdekaanIndonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com