Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Registrasi Tarif Reduksi KA Hanya sampai September 2019

Kompas.com - 17/08/2019, 15:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesan berantai beredar di masyarakat mengenai keharusan registrasi calon penumpang lanjut usia (lansia, TNI, Polri, LVRI, dan wartawan).

Informasi yang beredar menyatakan, jika calon penumpang tidak melakukan registrasi maksimal bulan September, maka calon penumpang tersebut tidak akan mendapatkan diskon tarif kereta api.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasinal V Purwokerto Supriyanto menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai berita tersebut tersebar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Pesan yang beredar berbunyi sebagai berikut:

"Buat penumpang Lansia, TNI-Polri dan LVRI jika tidak registrasi di Stasiun setelah bulan September 2019 maka tidak diberikan lagi diskon tarif kereta api. Ayo cepet-cepet registrasi ke Stasiun, sebarkan pesan ini. Indahnya berbagi"

Melalui akun resmi Twitter-nya, @KAI121, pihak KAI menyampaikan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.

“#SahabatKAI, maraknya pesan berantai tentang batas waktu registrasi utk lansia, TNI/Polri & LVRI kami konfirmasikan bahwa info tsb adalah Hoax (Berita bohong).
Info terkait layanan & regulasi PT. KAI akan disampaikan melalui kanal resmi & sosial media
@keretaapikita dan @KAI121”.

Penelusuran Kompas.com

Pada Kamis (15/8/2019), Kompas.com mengklarifikasi informasi tersebut kepada Manajer Humas PT KAI Daerah Operasinal V Purwokerto Supriyanto.

Supriyanto menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

"Kami konfirmasikan bahwa info tersebut adalah hoaks atau berita bohong," kata dia.

Ia mengatakan, penumpang kategori tarif reduksi memang harus melakukan registrasi dan hanya dilakukan satu kali.

Akan tetapi, registrasi tarif reduksi ini dapat dilakukan kapan pun tanpa batasan waktu.

"Kalau pas rencana mau naik kereta dan beli tiket saja sekalian registrasi. Tidak harus bulan ini. Registrasi (tarif reduksi) tidak ada batasan waktu," ujar Supriyanto.

Untuk registrasi sendiri sudah bisa dilakukan di customer service stasiun atau loket stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.

Adapun calon penumpang tarif reduksi yang memerlukan registrasi adalah sebagai berikut:

1. Penumpang lanjut usia

a. Mendaftarkan kartu identitas

b. Minimal 60 tahun saat tanggal keberangkatan

c. Besaran reduksi 20 persen untuk semua kelas kereta setiap hari

2. Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia

a. Mendaftarkan kartu anggota LVRI

b. Mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan TNI

c. Besaran reduksi pada Jumat-Senin sebesar 30 persen (semua kelas kereta) dan Selasa-Kamis sebesar 50 persen (semua kelas kereta).

3. Anggota TNI aktif/siswa pendidikan TNI

a. Mendaftarkan kartu anggota TNI

b. Mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan TNI

c. Besaran reduksi untuk kelas eksekutif sebesar 25 persen setiap hari, serta kelas bisnis dan ekonomi sebesar 50 persen.

4. Anggota Polri aktif/siswa pendidikan Polri

a. Mendaftarkan kartu anggota Polri

b. Mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan Polri

c. Besaran reduksi untuk kelas eksekutif sebesar 25 persen setiap hari, serta kelas bisnis dan ekonomi sebesar 50 persen.

5. Wartawan

a. Registrasi ke customer service

b. Saat melakukan pembelian tiket di loker, guna tugas peliputan, wartawan wajib melampirkan surat tugas peliputan yang masih berlaku.

c. Besaran reduksi untuk kelas bisnis dan ekonomi sebesar 20 persen setiap hari.

(Sumber: KOMPAS.com/Mela Arnani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com