Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-74 RI, Istana Pajang Dua Mobil Klasik Era Soeharto

Kompas.com - 17/08/2019, 08:43 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia, Istana Kepresidenan Jakarta memajang dua mobil era Presiden ke-2 Soeharto.

Pantauan Kompas.com, mobil tersebut dipajang di dekat pintu masuk ke Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/8/2019) pagi.

Mobil yang pernah digunakan Soeharto itu merupakan sedan Cadillac tipe Fleetwood Brougham keluaran tahun 1980.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, mobil ini digunakan Soeharto sejak 1987 hingga 1990.

Menurut dia, pihak Istana sengaja memajang mobil tersebut agar dapat menambah pengetahuan masyarakat terhadap kendaraan kepresidenan.

"Ada beberapa kendaraan, tapi tahun ini kami pajang dua biar ada hiburan undangan sambil foto-foto lihat," kata Heru.

Heru menceritakan, dua mobil tersebut dipesan khusus oleh pemerintah Indonesia saat itu.

Selain digunakan Soeharto, mobil ini juga pernah digunakan untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan.

Heru menyebut, mobil tersebut pernah masuk ke bengkel sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Ini masih bisa jalan, masih bisa dipakai," ucap Heru.

Heru mengatakan, tamu undangan upacara HUT ke-74 RI yang hadir bisa ikut berfoto di depan mobil tersebut.

Upacara detik-detik proklamasi akan dimulai pukul 10.00 WIB. Namun, sebelumnya acara hiburan telah disiapkan untuk para tamu undangan.

Pihak panitia mempersiapkan 11.000 kursi bagi para tamu undangan yang menyaksikan langsung peringatan tersebut di Istana.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen dialokasikan bagi unsur pemerintah, sedangkan 70 persen lainnya dialokasikan untuk masyarakat.

Adapun pada upacara di sore harinya, sebanyak 13.000 kursi untuk para tamu undangan telah dipersiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com