Desakan ini dipenuhi oleh Soekarno-Hatta.
Rumah Laksamana Muda Maeda menjadi lokasi penyusunan naskah proklamasi.
Setelah naskah proklamasi selesai, Sayuti mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani Soekarno-Hatta.
Sayuti mengubah dan mengetik naskah proklamasi tersebut.
Kalimat awal "Wakil-wakil bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI diikuti dengan pengibaran perdana bendera Merah Putih.
Pengibaran tersebut dilakukan oleh tiga orang yaitu Latief hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.
Latief Hendraningrat
Latief Hendraningrat memiliki nama asli Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat. Ia lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911.
Dia merupakan seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA). Latief juga pernah menjabat komandan kompi dan berpangkat Sudanco.
Baca juga: 4 Jenis Lomba 17 Agustus dan Makna di Baliknya
Pangkat tersebut berada dibawah pangkat tertinggi pribumi ketika itu yaitu Daidanco atau komandan batalion.
Saat pengibaran bendera Merah Putih, Latief memakai seragam tentara Jepang karena merupakan pasukan PETA.
Bersama Suhud Sastro Kusumo, Latief mengibarkan bendera merah putih pertama setelah pembacaan teks proklamasi.
Suhud Sastro Kusumo
Suhud lahir pada 1920 dan merupakan anggota barisan Pelopor bentukan Jepang.