TANGSEL, KOMPAS.com — Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen (Pol) Condro Kirono memastikan, akan ada perluasan koordinasi di antara kementerian/lembaga terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
"Ke depan yang akan dilaksanakan adalah memperluas koordinasi. Selama ini, hanya KLHK, TNI, Polri, BMKG, BNPB beserta BPBD daerahnya. Nanti akan diperluas kepada kementerian lain," ujar Condro saat ditemui di Pangkalan Udara Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: KLHK Segel 2.909 Hektare Lahan Terkait Karhutla
Kementerian lain yang dimaksud, yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Condro mengatakan, nanti Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang akan mengoordinasikan sejumlah kementerian tersebut.
Ia mencontohkan, Kementerian Pertanian akan bertugas memberi penyuluhan terkait tanaman yang sebaiknya ditanam di lokasi yang selama ini rawan terjadi karhutla.
Menurutnya, tanaman yang dimaksud harus ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Koordinasi yang dimaksud, misalnya Kementerian Pertanian akan bertugas memberi penyuluhan terkait tanaman yang sebaiknya ditanam di lokasi yang selama ini rawan terjadi karhutla.
Baca juga: Cegah Karhutla Meluas, KLHK Kirim Surat Peringatan ke 110 Perusahaan
Menurutnya, tanaman yang dimaksud harus tanaman yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
"Kementan adalah bagaimana penyuluh pertanian di daerah semua fokus tidak membuat lahan terbakar, apakah itu kopi liberica atau mungkin tanaman lain yang tidak menyerap air cukup banyak seperti sawit kalau di lahan gambut dan nilai ekonomisnya tinggi," kata Condro.
"Kalau nilai ekonomis tinggi, masyarakat akan menjaga dan tidak akan membuat lahan," kata dia.