Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gonta-ganti Kostum Jokowi di Pidato Kenegaraan, Ini Penjelasan Pengamat Budaya

Kompas.com - 16/08/2019, 15:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung DPR/MPR untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan, Jumat (16/8/2019), atau sehari menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi awalnya mengenakan setelan jas berwarna biru yang dilengkapi dengan kopiah serta dasi berwarna merah.

Kemudian, Jokowi mengganti pakaiannya dengan pakaian adat asal Nusa Tenggara Barat, yakni Sasak.

Menyikapi hal tersebut, Dosen Kajian Budaya pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Marimin M.Si mengungkapkan adanya pesan politik yang disampaikan Jokowi dalam pergantian busana tersebut.

Salah satu pesannya yakni terkait keberagaman Indonesia.

"Indonesia adalah multikultural, jadi sebagai seorang presiden, bukan presiden suku tertentu, bukan presidennya partai atau golongan, tetapi presidennya seluruh rakyat Indonesia yang beraneka ragam suku, etnik, agama, ras, antar golongan," ujar Marimin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Pidato Presiden: Pendidikan Harus Tanamkan Daya Pikir Kritis

Menurutnya, tampilan Jokowi yang mengenakan pakaian adat dari daerah tertentu mempresentasikan Indonesia yang multikultural.

Saat disinggung terkait pemilihan pakaian adat Sasak yang dipakai Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR tersebut, imbuhnya merupakan salah satu wujud Indonesia yang kaya akan budaya.

"Suku Sasak yang ada di Indonesia tengah bagian terintegrasi NKRI. Artinya kebudayaan Indonesia kaya raya. Saya meyakini suatu saat ditampilkan dalam momen penting atau performance daerah lain," ujar Marimin.

Di sisi lain, Marimin menyampaikan bahwa untuk penggunaan jas yang dipakai Jokowi pada saat penyampaian pidato Sidang Tahunan MPR 2019 itu termasuk pakaian berstandar internasional.

"Kalau pakaian jas kan 'international standart', kalau di luar negeri dipastikan (Jokowi) pakai jas," lanjut dia.

Baca juga: Ini Makna Pepatah Melayu di Akhir Pidato Kenegaraan Jokowi

Diberitakan Kompas.com, Jumat (16/8/2019), pengenaan pakaian adat Sasak oleh Jokowi tersebut untuk memperlihatkan semangat pendiri bangsa mengenai keindonesiaan.

"Saya mengajak kembali kepada semangat pendiri bangsa. Bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa," ucap Jokowi sebelum menyampaikan pidato kenegaraan.

Sehingga, lanjut dia, pembangunan yang dilakukan sebaiknya tidak hanya berpusat di satu wilayah semata.

"Indonesia adalah seluruh pelosok Tanah Air. Pembangunan yang dilakukan harus Indonesia-sentris, dinikmati oleh seluruh pelosok di Nusantara," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com