Saat disinggung terkait pemilihan pakaian adat Sasak yang dipakai Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR tersebut, imbuhnya merupakan salah satu wujud Indonesia yang kaya akan budaya.
"Suku Sasak yang ada di Indonesia tengah bagian terintegrasi NKRI. Artinya kebudayaan Indonesia kaya raya. Saya meyakini suatu saat ditampilkan dalam momen penting atau performance daerah lain," ujar Marimin.
Di sisi lain, Marimin menyampaikan bahwa untuk penggunaan jas yang dipakai Jokowi pada saat penyampaian pidato Sidang Tahunan MPR 2019 itu termasuk pakaian berstandar internasional.
"Kalau pakaian jas kan 'international standart', kalau di luar negeri dipastikan (Jokowi) pakai jas," lanjut dia.
Baca juga: Ini Makna Pepatah Melayu di Akhir Pidato Kenegaraan Jokowi
Diberitakan Kompas.com, Jumat (16/8/2019), pengenaan pakaian adat Sasak oleh Jokowi tersebut untuk memperlihatkan semangat pendiri bangsa mengenai keindonesiaan.
"Saya mengajak kembali kepada semangat pendiri bangsa. Bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa," ucap Jokowi sebelum menyampaikan pidato kenegaraan.
Sehingga, lanjut dia, pembangunan yang dilakukan sebaiknya tidak hanya berpusat di satu wilayah semata.
"Indonesia adalah seluruh pelosok Tanah Air. Pembangunan yang dilakukan harus Indonesia-sentris, dinikmati oleh seluruh pelosok di Nusantara," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.