Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Sebut Sandiaga Sahabat

Kompas.com - 16/08/2019, 09:21 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyapa secara khusus rivalnya pada pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno, saat pidato sidang tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Bahkan Jokowi menyebut Sandiaga sebagai sahabat.

Awalnya, Jokowi menyapa para pimpinan MPR, pimpinan lembaga negara, menteri kabinet kerja serta pimpinan lembaga non kementerian.

Jokowi tak menyebut satu per satu nama para pejabat yang hadir.

Baca juga: Ketua MPR Ucapkan Selamat untuk Jokowi-Maruf dan Terima Kasih untuk Prabowo-Sandi

 

Lalu Jokowi menyapa Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, hingga istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah.

Jokowi kemudian menyapa pasangannya di pilpres 2019 lalu Ma'ruf Amin sebagai wapres terpilih 2019-2024. Terakhir, baru lah Jokowi menyapa Sandiaga.

"Sahabat saya Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi.

Sapaan Jokowi itu disambut senyum dari Sandiaga dan tepuk tangan dari para anggota DPR.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Sidang Tahunan MPR Membawa Pesan Persatuan

Sebelum Jokowi maju ke podium, Ketua MPR Zulkifli Hasan berpidato dan mengucapkan selamat kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang telah memenangkan pilpres 2019.

"Kami atas nama Pimpinan dan Anggota MPR mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin yang telah terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 – 2024," kata Zulkifli.

Baca juga: Ketua MPR Ajak Masyarakat Terima Hasil Pemilu

 

Sementara itu, Zulkifli juga menyampaikan terimakasih kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab pasangan ini menerima kekalahan mereka di pilpres.

"Kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiga Uno kami mengucapkan terima kasih atas sikap kenegarawanan yang telah bapak tunjukkan selama ini," kata dia.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan tidak hadir saat Presiden Joko Widodo membacakan nota keuangan dan pidato kenegaraan. Seusai bertemu Prabowo politisi Sandiaga Uno menyatakan Prabowo sudah terjadwal di acara lain. Sandi memastikan dirinya akan hadir menggantikan Prabowo. Sandiaga mengaku diutus Prabowo mewakili dirinya menghadiri sidang tahunan MPR 2019. Menurut Sandiaga, Prabowo tidak bisa hadir karena berbenturan dengan agenda lain. Sidang Tahunan DPR MPR akan digelar pada Jumat 16 Agustus 2019. Acara tersebut akan dibuka oleh pidato Ketua MPR, dilanjutkan pidato kenegaraan presiden RI Joko Widodo di depan sidang tahunan MPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com