Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendadak Datangi Gedung DPR, Jokowi Bilang "Ingin Lihat Podium"

Kompas.com - 15/08/2019, 20:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (15/8/2019) malam, mendadak mendatangi gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Kepala Negara tiba sekitar pukul 18.20 WIB menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampak mendampinginya.

Kedatangan Jokowi disambut Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. Mereka kemudian berjalan bersama menuju ruang sidang Gedung Nusantara I DPR RI untuk melakukan pengecekan.

Di dalam ruangan, sudah hadir Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.

Baca juga: Pidato Kenegaraan Jokowi Diprediksi Tekankan Investasi, Minim Isu Hak Rakyat

Diketahui, Jumat (16/8/2019) besok, Jokowi akan menyampaikan tiga pidato kenegaraan di ruangan tersebut.

Setelah beberapa saat berada di dalam, mereka pun keluar ruangan bersama-sama.

Presiden mengaku, sengaja datang ke gedung parlemen hanya untuk memastikan ruangan sidang tahunan Jumat besok sudah tertata rapih.

"Biar tampilnya percaya diri ya, melihat podiumnya saja gimana. Itu saja," kata Jokowi.

Ketika ditanya apa yang akan disampaikan dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jokowi enggan membeberkannya.

"Mbok yang sabar. Yang besok kok ditanyakan sekarang," ujar dia.

Kemudian, wartawan kembali menanyakan apakah Jokowi akan menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara dalam pidatonya Rabu besok, Jokowi juga menjawab hal yang sama.

"Ya sabar. Masak enggak sabar menunggu. Tunggu saja besok," kata dia.

Baca juga: Jika Bappenas Oke, Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru Saat Pidato Kenegaraan

Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, persiapan sidang tahunan MPR sudah rampung.

"Persiapan sudah selesai. Mungkin sore nanti (Kamis sore) geladi resik. Semua persiapan sudah diselesaikan kesetjenan, undangan sudah diberikan. Mudah-mudahan besok berjalan baik," kata Bamsoet saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Acara akan dibuka Ketua MPR, kemudian dilanjutkan dengan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan MPR.

Setelah itu, Jokowi akan membacakan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 pada sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI.

Kemudian, di tempat yang sama, Jokowi juga akan berpidato dalam rangka penyampaian Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2020 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Pidato itu disampaikan dalam rangka rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2019-2020.

 

Kompas TV Presiden Joko Widodo menyatakan sudah memfinalkan susunan kabinet pemerintahan 2019-2024. Seusai peringatan hari pramuka ke-58 di Cibubur, Jokowi menyatakan kabinetnya berisi orang muda hingga profesional dan partai. Peringatan hari pramuka juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Jokowi percaya diri dengan susunan kabinet yang sudah dibuatnya. Termasuk hanya memberi jatah 45% buat partai di kabinet barunya. Jokowi menyatakan penetapan kabinet adalah wewenangnya tanpa bisa dicampuri pihak lain. Menurut rencana susunan kabinet diumumkan sebelum pelantikannya sebagai presiden pada Oktober 2019. Lantaran kabinet menjadi parameter untuk kegiatan ekonomi negara termasuk investasi dan pertumbuhan ekonomi. #JokoWidodo #KabinetBaru #PemerintahanBaru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com