Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jadikan Kawasan Sekitar PLTA Sungai Kayan Kawasan Industri Terintegrasi

Kompas.com - 15/08/2019, 19:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menjadikan kawasan di sekitar PLTA Sungai Kayan, Kalimantan Utara, sebagai kawasan industri terintegrasi.

Hal itu diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara PT Kayan Hidro Energi selaku pihak yang membangun PLTA dengan dua BUMN yakni PT Adhi Karya dan PT Pelabuhan Indonesia IV.

Penandatanganan tersebut dilakukan di Kantor Staf Presiden (KSP), disaksikan oleh Kepala KSP Moeldoko.

"Nanti ada pembangunan pelabuhan karena di situ juga secara terintegrasi akan dibangun sebuah kawasan industri. Tiga proyek besar itu sekaligus dalam satu kawasan yang terintegrasi," ujar Moeldoko.

"Untuk itu salah satu tugas yang dijalankan Kepala KSP adalah mengawal jalannya proyek strategis nasional kepada kawasan-kawasan tertentu," kata dia.

Baca juga: Walhi Tanggapi Klaim PLTA Batangtoru Ramah Lingkungan

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang juga menyaksikan penandatanganan itu, menyatakan bahwa pembangunan kawasan industri terintegrasi itu merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2018.

Perpres tersebut menjadikan pembangunan wilayah industri terintegrasi itu sebagai proyek strategi nasional.

Nantinya di sekitar PLTA Sungai Kayan akan dibangun sejumlah industri berat seperti smelter dan pabrik baterai. Industri-industri itu akan berdiri di lahan seluas 12.000 hektar.

"Nanti listrik yang dihasilkan akan dialirkan ke sana dan di sana akan dibangun industri berat seperti smelter, baterai, dan industri lain. Sementara ini luasnya 12.000 hektar," papar Irianto.

Baca juga: Banyak Diprotes, Bank of China Evaluasi Kembali PLTA Batangtoru

Pelaksanaan pembangunan PLTA Sungai Kayan dimulai sejak kontrak kerja sama pembangunan antara PT Kayan Hidro Energi dan Powerchina International Group diteken pada 31 Oktober 2018.

Lokasinya terletak di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. PLTA tersebut dibangun dengan lima tahap.

Bendungan tahap pertama yang dibangun akan menghasilkan daya sebesar 900 megawatt. Total daya yang dihasilkan nantinya sejumlah 9.000 megawatt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com