Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Anugerahi Jokowi Penghargaan Tunas Kencana 

Kompas.com - 14/08/2019, 18:24 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso memberikan anugerah penghargaan tertinggi yaitu Tunas Kencana kepada Presiden Joko Widodo.

Penghargaan itu diberikan saat Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-58 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).

Buwas mengatakan, penghargaan ini diberikan karena Presiden Jokowi menjadi Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka selama lima tahun.

"Dengan pertimbangan, Bapak sebagai Presiden sudah menjabat Ketua Majelis Pembimbing Nasional selama 5 tahun," kata Budi Waseso.

Baca juga: Jokowi Hadiri HUT ke-58 Pramuka di Cibubur, Megawati Ikut Serta

Pertimbangan lainnya, Presiden RI merupakan Pramuka Utama sesuai AD/ART.

Presiden sebelumnya juga mendapatkan anugerah serupa, yakni Soeharto, BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam sambutannya, Jokowi memuji tema HUT Pramuka tahun ini, yakni "Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI".

Jokowi menilai, tema ini sangat dekat untuk menyikapi situasi dan dinamika kehidupan berbangsa dan benegara saat ini.

"Maraknya berbagai permasalahan yang kita hadapi dari penyalahgunaan narkoba, masih adanya tawuran, masih adanya sikap intoleransi dan media sosial yang penuh hoaks dan pornografi dan ujaran kebencian. Pramuka tekankan pendidikan dan pembentukan karakter berperan penting tanggulangi masalah itu," kata Jokowi.

Baca juga: Jika Gerindra-Demokrat-PAN Gabung ke Jokowi, PKS Diprediksi Untung

Turut hadir dalam acara ini Ibu Negara Iriana Jokow, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com