Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2018-2019, Belasan Anggota TNI dan Polri Gugur Saat Bertugas Menumpas KKB

Kompas.com - 14/08/2019, 12:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang anggota Direskrim Polda Papua, Brigpol Anumerta Hedar gugur, Senin (12/8/2019).

Brigpol Hedar gugur setelah disandera kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.

Hedar ditembak anggota KKB saat hendak melarikan diri.

Selain Hedar, sejumlah prajurit TNI dan anggota Polri pernah menjadi korban KKB yang membuat mereka gugur saat bertugas menumpas kelompok tersebut.

Berdasarkan catatan Kompas.com medio 2018 hingga Agustus 2019, serangkaian penembakan yang dilakukan kelompok pimpinan Egianus Kogoya tersebut telah menewaskan setidaknya 10 prajurit TNI dan 4 anggota Kepolisian.

Berikut nama-nama anggota TNI dan POLRI yang gugur dalam melakukan tugasnya menumpas KKB:

Pratu Vicky Rumpaisum

Pratu Vicky Rumpaisum merupakan prajurit TNI dari Batalyon 751/Raider yang tewas ditembak oleh KKB di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (1/4/2018).

Sebelum tertembak, sempat terjadi baku tembak antara KKB dengan Tim Ambush dari Batalyon 751/Raider, Yonif 754/ENK dan Brgif 20/JK.

Pratu Vicky tewas ditembak pada bagian pelipis kanan.

Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi dan peduli terhadap ibunya, Delila Miokbun.

Meskipun sibuk melaksanakan tugas, Almarhum selalu menelepon ibunya untuk menanyakan kabar serta mengingatkan makan.

Ipda Jesayas H Nusi dan Brigpol Sinton Kabarek

Ipda Jesayas H Nusi merupakan anggota KBO Binmas Kabupaten Puncak Jaya dan Brigpol Sinton Kabarek merupakan Ba Sat Sabhara Kabupaten Puncak Jaya.

Keduanya tewas ditembak anggota KKB di Distrik Torere, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 16.00 WIT.

Kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WIT.

Ketika itu, masyarakat Torere di TPS Douw 2 usai melakukan pemilihan untuk Distrik Hulu dan akan kembali ke Distrik Torere dengan menggunakan dua speedboat.

Dalam perjalanan, tepatnya pada pukul 16.00 WIT, Kelompok KKB melakukan penghadangan dari pinggir tebing sungai terhadap rombongan.

Peristiwa penembakan itu baru diketahui sekitar pukul 23.00 WIT oleh polisi setelah mendapat laporan warga.

Dari informasi yang didapat polisi, sebanyak 1 pucuk senjata jenis SSI dan AK 101 diduga dirampas oleh Kelompok KKB.

Letda Inf Amran Blegur dan Pratu Fredi

Anggota TNI dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) atau biasa disebut pasukan Maleo, tewas ditembak saat membawa bahan makanan di jembatan Tingginambut, Kampung Tingginime, Distrik Tingginambut kabupaten Puncak Jaya pada Minggu (19/8/2018).

Saat itu, Letda Amran sebagai komandan pos Tingginambut, pagi hari menerima telepon dari anak buah panglima kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), Goliat Tabuni yang bernama Erianus Tabuni.

Erianus meminta korban untuk memberikan bantuan makanan dan juga aki sepeda motor dengan perjanjian.

Jika permintaannya dituruti, Erianus akan menyerahkan satu buah senjata laras pendek kepada korban.

Saat perjalanan menuju Tingginambut, kedua korban yang menggunakan sepeda motor Suzuki Thunder dihadang tepat saat berada di jembatan Tingginambut, keduanya langsung diberondong peluru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com