JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang akan bertanding di World Skill Competition di Kazan, Rusia, pada 22-27 Agustus 2019. Pertemuan Jokowi dan delegasi berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019) siang.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sudah diberi cerita beberapa kali oleh Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengenai World Skill Competition ini.
Jokowi mendapat cerita mengenai keikutsertaan delegasi Indonesia baik di tingkat nasional, tingkat regional ASEAN dan di tingkat dunia.
Baca juga: Hari Pramuka, Gerakan Prasiaga PAUD/TK akan Diresmikan Jokowi Hari Ini
"Dan sering diberi tahu kita sering mendapatkan medali emas di kejuruan-kejuruan tertentu. Dan saya kira memang kekuatan kita ada disitu," kata Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi sangat mendukung keikutsertaan Indonesia dalam World Skill Competition di Kazan, Rusia, pada Agustus tahun ini. Jokowi menilai kompetisi ini adalah ajang bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa talenta-talenta yang dimiliki bisa berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara lain.
"Saya enggak tahu mungkin urusan IT, mungkin urusan yang berkaitan dengan agriculture, mungkin yang berkaitan dengan manufacturing, banyak sekali yang bisa kita tunjukkan," kata dia.
Selain berupaya maksimal memenangkan kompetisi, Jokowi juga berharap para delegasi bisa belajar dari negara lain tentang berbagai hal.
"Karena dunia sudah berubah seperti ini. Tidak seperti yang kemarin-kemarin. Sudah berubah semuanya. Sehingga kebutuhan-kebutuhan yang dulu tidak kita duga sekarang muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang dulunya orang tidak menyangka. Dan ini saya kira bisa dilihat nanti didalam kompetisi ini yang dilakukan di Kazan," kata Jokowi.
Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy menyebut ada 59 bidang yang akan dipertandingkan di World Skill Competition di Kazan. Namun, Indonesia hanya akan mengikuti 29 bidang yang dianggap relatif mudah dimenangkan.
"Ada gardening dan landscaping, robotic, mechatronic, tata boga, penyajian makanan, rias, fashion, pokoknya 29 item," kata Muhadjir.
Baca juga: Wakili Indonesia, Binus Raih Emas World Skill Competition di Jerman!
Adapun peserta lomba ini rata-rata adalah para siswa SMK yang baru lulus. Mereka juga didampingi oleh pelatih.
"(Jumlah kontingen) 36 orang. Karena itu ada pelatihnya, masing-masing didampingi pelatih," kata Muhadjir.
Adapun pada kompetisi ini dua tahun lalu di Abu Dhabi, Indonesia meraih dua medali perak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.