Langkah ini kemudian dipertegas dengan keluarnya Keputusan presiden Nomor 238 Tahun 1961.
Keppres ini merupakan instruksi Presiden Soekarno yang memutuskan untuk menyatukan 66 macam organisasi kepanduan pada waktu itu.
Menurut pemberitaan Harian Kompas 14 Agustus 1991, panitia penyelenggara yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Mendikbud Dr Prijono, Menteri Dr Azis Saleh, dan Menteri Achmadi, membentuk Gerakan Pramuka.
Harian Kompas, 10 Agustus 1967, menuliskan, nama Pramuka sendiri merupakan singkatan dari dari Praja Muda Karana yang berarti Gerak Rakyat Muda.
Pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka berlangsung pada 14 Agustus 1961, dan hingga kini diperingati sebagai hari jadi Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka Indonesia pernah mendapatkan penghargaan dari Badan Kepanduan Dunia.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono IX pernah mendapatkan penghargaan tertinggi dari kepanduan Amerika Serikat.
Menurut Harian Kompas 1 Juni 1974, ia juga pernah mendapatkan tanda kehormatan Wolf Bronze Award dari Gerakan Kepanduan Dunia yang bermarkas di Jenewa.
Peghargaan ini diberikan Kepanduan Sedunia kepada mereka yang dianggap berhasil dalam membina gerakan kepanduan.
Selain itu, Presiden Soeharto juga pernah diangkat sebagai Patron of World Scouting atau Pelindung Kepanduan Sedunia.
Sebelumnya, ada beberapa tokoh yang pernah mendapatkan penghargaan serupa seperti Ratu Elizabeth, Jomo Kenyatta dari Kenya, dan Ferdinand Marcos dari Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.