Meski alat ukur alternatif yang digunakan ini melibatkan pihak lain, Andika memastikan bahwa tim pihak lain ini merupakan tim yang sudah punya pengalaman dan sangat ilmiah.
Pasalnya, alat ukur alternatif itu sudah teruji keakuratan dan validitasnya karena merupakan hasil studi berulang-ulang selama delapan tahun.
Kesimpulan atas tes tambahan dari alat ukur alternatif tersebut memperlihatkan, Enzo memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.
Tidak sendiri, Enzo menjalankan tes tambahan itu bersama 364 siswa taruna Akademi Militer lainnya.
Baca juga: Mantan Kepala BAIS Sebut TNI Semestinya Memberhentikan Enzo Zenz Allie
Meski enggan membuka detail metodologi yang digunakan seperti apa, Andika mengatakan bahwa pihaknya melakukan self assessment dan self report atau pengambilan data eksplisit terhadap Enzo Zenz Allie dan 364 siswa taruna Akademi Militer lainnya.
"Jadi bukan hanya Enzo, kami random dan sama sekali tidak ada desain," kata dia.
Selain itu, Implicit Association Test atau atau tes keterkaitan yang berkaitan dengan implisit dan wawancara juga dilakukan.
Ketiga tes tersebut, kata dia, sudah memiliki metode yang sangat baik, tidak hanya wawancara, tetapi juga pendalaman.
Selain itu, dari tes seleksi awal yang dilakukan, pihaknya juga melihat latar belakang para calon perwira tersebut saat mengukur mental psikologi dan ideologi tidak terkecuali Enzo.
"Tapi kan yang bersangkutan (Enzo) tidak (terbukti bermasalah dalam ideologi). Apa orangtuanya, keluarganya berpengaruh, mungkin ada tapi kan tidak harus. Yang lebih bagus kita konfirmasi dulu yang bersangkutan," ucap Andika Perkasa.
Baca juga: Ini Alasan TNI AD Lakukan Tes Tambahan untuk Enzo Zenz Allie
Selain itu, penilaian terhadap Enzo dan kawan-kawannya juga tetap dilakukan hingga empat tahun ke depan. Di tengah jalan, apabila ada problematika yang muncul, bisa saja mereka dikeluarkan oleh pihak TNI.
"Saat seleksi ada pemeriksaan mental ideologi dan psikologi tapi tidak terlalu luas. Bahwasanya ada info tambahan (soal latar belakang Enzo) kami membuka diri," ujar Andika.
"Tapi ternyata dari cara kami gunakan alat ukur berbeda yang bukan kami miliki, ternyata Enzo memiliki Indeks Moderasi Bernegara yang cukup bagus," kata dia.