JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Polri balas menyerang apabila personelnya mendapatkan serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Apabila ada yang menyerang aparat polisi negara, harus diselesaikan. Harus diserang balik. Itu harus. Kalau diterima begitu saja, itu salah," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Wapres Kalla menegaskan, tidak ada yang boleh menyerang aparat penegak hukum.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Terduga Penembak Briptu Heidar
Ia sekaligus menyampaikan bela sungkawa terhadap Briptu Heidar, anggota Ditreskrim Polda Papua yang gugur setelah disandera oleh KKB di Kampung Usir, Kabupaten Puncak.
"Ya tentu kami merasa berduka cita. Memang di daerah konflik selalu ada korban. Tapi yang penting kita selesaikan masalahnya. Secara umum, supaya Papua itu lebih aman," lanjut Kalla.
Diberitakan, Briptu Heidar ditemukan meninggal dunia, Senin (12/8/2019) pukul 17.30 WIT, tidak jauh dari lokasi penyanderaan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes (Pol) AM Kamal mengatakan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa kelompok yang menyandera dan membunuh Heidar.
Peristiwa itu bermula Senin siang. Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melakukan penyelidikan di Kabupaten Puncak dengan menggunakan sepeda motor. Bripka Alfonso yang menyetir, sementara Briptu Heidar dibonceng di belakang.
Baca juga: Briptu Heidar Gugur Disandera KKB, Wiranto Anggap Risiko Operasi Militer
Ketika melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh rekannya warga setempat. Bripka Alfonso kemudian menghentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temanya itu, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan rekannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang serta langsung membawa Briptu Heidar ke tempat lain yang tidak diketahui rekannya.
Bripka Alfonso langsung kabur melarikan diri melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi Kago, Kabupaten Puncak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.