KOMPAS.com - Prestasi tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang meraih juara dunia atas temuan obat penyembuh kanker dengan bahan baku alami berupa batang pohon tunggal mengundang decak kagum.
Tanaman yang menjadi bahan dasarnya dalam bahasa Dayak disebut dengan Bajakah.
Ketiga siswa berprestasi itu adalah Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.
Guru pembimbing siswa yang merupakan guru Biologi SMAN 2 Palangkaraya, Helita mengatakan, keberhasilan ketiga siswa tersebut berawal dari informasi Yazid.
Saat itu, kepada gurunya, Yazid mengatakan, ada tumbuhan di hutan Kalimantan Tengah yang kerap digunakan keluarganya untuk menyembuhkan kanker.
Bahkan, untuk kanker ganas stadium empat sekali pun.
Temuan ini membawa tim siswa SMA 2 Palangkaraya mendapatkan medali emas pada kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Juli 2019.
Karya ilmiah sejumlah siswa di Indonesia tidak hanya membuat takjub, tetapi juga mengundang apresiasi dari dunia internasional.
Sebelum ini, sejumlah siswa Indonesia pernah tercatat menciptakan berbagai karya.
Ini beberapa di antaranya...
Pada 2012, dua orang siswa SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, memenangi International Exhibition for Young Inventos (IEYI) 2012 di Bangkok, Thailand.
Dua siswa itu adalah Hermawan Maulana dan Zihramma Afdi.
Penghargaan mereka dapatkan karena berhasil menciptakan alat pengubah asap rokok menjadi oksigen.
Karya ini diciptakan karena melihat perilaku perokok yang merokok di ruangan yang seharusnya bebas dari asap rokok.
"Alat itu kami namakan T-Box Application to Reduce the Danger Impact of CO dan CO2 in Smoking Room," kata Hermawan Maulana, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 4 Juli 2012.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.