JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menegaskan bahwa penelusuran terhadap calon prajurit yang tidak sejalan dengan Pancasila dilakukan terhadap seluruh taruna Akademi Militer.
Penelusuran tidak hanya dilakukan terhadap Enzo Allie, calon taruna Akmil keturunan Perancis, yang diduga pendukung organisasi yang dilarang pemerintah.
Dugaan ini diketahui netizen yang menelusuri akun media sosialnya.
"Itu tidak hanya ditujukan kepada Enzo, tapi kepada seluruh calon prajurit taruna yang sedang dididik," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019) malam.
Baca juga: Tak Mudah, Begini Ketatnya Seleksi Masuk Jadi Taruna Akademi Militer
Sisriadi mengatakan bahwa proses tersebut memakan waktu yang tidak sedikit.
Pihak TNI melakukan penelusuran selama empat tahun taruna tersebut mengenyam pendidikan di akmil.
Tak hanya itu, TNI juga terus memantau prajuritnya terkait pemahaman ideologi yang tidak sejalan dengan Pancasila selama masa kedinasan.
Jika tidak memegang teguh Pancasila, prajurit tersebut kemungkinan tidak akan mendapat kenaikan pangkat, tidak mendapat posisi strategis, hingga pemecatan.
"Orang dari pangkat kapten mau naik mayor, ketika naik mayor, ada enggak catatannya, ada enggak misalnya di bidang pengamanan, maksudnya pengamanan pribadi itu, ideologi," kata Sisriadi.
Baca juga: Tanggapi Polemik Enzo, Moeldoko Ingatkan TNI Perketat Seleksi Masuk
Enzo Allie saat ini sedang viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar di medsos, Enzo berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Uniknya, percakapan dilakukan keduanya dengan bahasa Perancis. Kemudian, Hadi menanyakan latar belakang Enzo.
Di sela percakapan itu, dalam Bahasa Indonesia, Hadi juga menanyakan "Kamu ingin jadi apa?" kepada Enzo.
Dengan lantang, Enzo menjawab, "Siap, infanteri komando!" dengan tatapan tajam.
Setelah video itu viral, salah satu akun Facebook bernama Salman Faris mengunggah informasi mengenai latar belakang Enzo yang diduga simpatisan HTI.
"Penasaran dengan sosok Enzo Ellie. Remaja blasteran Indonesia-Prancis yang viral karena lolos jadi anggota TNI. Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya. Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Ellie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI. Pendukung khilafah dan anti pemerintah. Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Perancis, menurut informasi telah wafat. Bukan apa-apa, sekedar kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI 'memelihara' anak ular," tulis akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.