Penyerangan bandar narkoba kepada petugas menjadi cerminan betapa para pelaku tidak menghargai nyawa seorang manusia.
“Nyawa aparat saja tidak ada artinya bagi bandar dan pengedar narkoba, apalagi nyawa jutaan anak bangsa yang menjadi korban peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Andrea.
Untuk itu, Komisioner Kompolnas untuk masa kerja 2016-2020 ini sangat setuju jika aparat menindak tegas para bandar dengan memberikan tembakan di tempat.
“Inilah salah satu alasan saya, mengapa menyetujui agar pengedar dan bandar narkoba jangan diberi ampun, tembak saja di tempat sesuai dengan prosedur, jangan lagi ada rasa iba,” kata Andrea.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar mengalami luka akibat dikeroyok kawanan bandar narkoba menggunakan senjata tajam saat melakukan penggerebekan.
Penggerebekan itu dilakukan di daerah Jalan Karya Marindal I, Gang Rukun, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (6/8/2019) pekan lalu.
Akibat pengeroyokan yang diterima, AKP Ginanjar mengalami luka di bagian mukanya dan harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat penanganan intensif secara medis.
Baca juga: Kapolsek Dikeroyok Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Wajahnya Luka-luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.