Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekik "Merdeka" Prananda dan Potensi Jadi Penerus Mega...

Kompas.com - 11/08/2019, 09:19 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Kompas TV Kongres PDI-P kelima di Bali telah berakhir. Selain pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, kongres juga telah mengukuhkan kepengurusan baru, nama-nama seperti Tri Rismaharini dan prananda masuk dalam jajaran Ketua DPP PDI Perjuangan.<br /> Lebih lengkap soal agenda politik PDI Perjuangan setelah kongres kelima ini. Kita tanyakan langsung dengan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

"Pada prinsipnya, secara keseluruhan kami sebagai partai pelopor itu akan solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya," jawab Prananda.

Penerus Megawati?

Munculnya Prananda di depan publik menarik diperbincangkan.

Publik masih ingat pada jelang Pilpres 2014. Secara mengejutkan, Prananda tampil bersama Joko Widodo dan Megawati.

Ketiganya santap siang bersama di Warteg Ma'Djen di Pulomas, Jakarta Timur.

Analis politik lantas mempersepsikan momen itu sebagai ajang perkenalan Prananda kepada publik sebagai bakal calon wakil presiden bagi Jokowi.

Pengusungan Jokowi-Prananda kala itu semakin santer setelah muncul sebuah situs beralamat www.jokowiprananda.com.

Meskipun pada akhirnya Jokowi memilih Jusuf Kalla untuk bertarung dalam Pilpres 2014, namun nama Prananda mulai diperhitungkan sebagai salah satu elite PDI-P potensial.

Baca juga: Bagaimana Peluang Puan Maharani dan Prananda Prabowo Gantikan Megawati Pimpin PDI-P?

Politikus PDI-P Aria Bima mengakui, Prananda memiliki kharisma seorang pemimpin. Garis keturunan sang proklamator negeri membuat ia menjadi salah satu tokoh penting di PDI-P.

"Kharisma sebagai cucu Bung Karno, putra-putri Megawati, ya itu tidak dipungkiri. Karena pendukung PDI-P itu banyak yang Soekarnois, yang banteng-banteng lama turun-menurun," ujar Aria Bima.

Meski demikian, sekalipun Megawati nantinya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan partai ke Prananda, Aria Bima tidak yakin hal itu terjadi dalam waktu dekat.

Minimal, tongkat itu benar-benar dipegang Prananda pada 2024.

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menambahkan, ia yakin Prananda bakal bersinar dengan jabatan barunya sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital.

Djarot mengatakan, Prananda akan fokus pada digitalisasi dalam tubuh partainya. Ia punya pengalaman mengenai itu.

"Pak Prananda itu yang mendesain berbagai macam sistem big data, karena beliau sebagai Kepala Situation Room termasuk menyiapkan pelatihan digital kalau misalkan Ibu Ketua Umum akan mengadakan teleconference," kata Djarot.

Baca juga: Sekjen PDI-P Beri Sinyal Puan Jadi Calon Tunggal Ketua DPR yang Diajukan

Djarot menuturkan, Prananda akan menyempurnakan sebuah program yang selama ini telah digunakan dalam rekrutmen anggota baru PDI-P.

Prananda juga dianggap merupakan sosok yang tepat untuk mengisi Ketua DPP PDI-P Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital karena memiliki kreativitas.

"Beliau sudah sangat tepat, kemudian sangat kreatif, lagu lagu dan sebagainya ini semuanya idenya dari Mas Prananda," ujar Djarot. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com