Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta di Balik Sosok Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil Depan Publik

Kompas.com - 10/08/2019, 16:07 WIB
Angga Setiawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Nama Muhammad Prananda Prabowo kembali mencuat setelah masuk dalam daftar pengurus susunan pengurus DPP PDI-P periode 2019-2024.

Prananda dipilih menjadi Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital saat Kongres V di Bali pada 8-11 Agustus 2019.

Diberitakan Kompas.com (9/6/2013), nama Prananda sempat mencuat untuk menjadi salah satu tokoh baru di PDI-P pada Konggres III di Bali pada 2018. 

Selama ini, Prananda memang jarang tampil di depan publik dan lebih sering mengambil peran di belakang layar. 

Meki demikan, Nanan, begitu dia akrab disapa, merupakan cucu presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, yang digadang-gadang akan menjadi penerus takhta PDI-P.

Berikut ini sejumlah fakta soal Prananda Prabowo.

1. Pewaris Takhta Politik PDI-P

Dari penelusuran Kompas.com, Muhammad Prananda Prabowo lahir 23 April 1970. Ia biasa dipanggil Prananda atau Nanan.

Saat ini Prananda dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020.

Baca juga: Tutup Kongres V PDI-P, Mega Minta Kader Tak Berpuas Diri

Selain itu ia juga mengepalai Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) yang mengelola situs resmi PDI Perjuangan.

Diberitakan Kompas.com (10/4/2019), Nanan merupakan cucu dari presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

Ia adalah putra kedua Megawati Soekarnoputri dari suami pertama (alm) Letnan Satu Penerbang Sirindo Supjarso.

Selama ini, Prananda memang jarang tampil di depan publik dan lebih sering mengambil peran di belakang layar.

Diberitakan Kompas.com (2/8/2019), penunjukan Prananda dan Puan sebagai penerus Megawati tidak lepas dari status keduanya sebagai anak Megawati dan cucu Soekarno.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima.

"Kharisma sebagai cucu Bung Karno, putra-putri Megawati ya itu tidak dimungkiri karena pendukung PDI-P itu banyak yang Soekarnois yang banteng-banteng lama turun-menurun," ujar Aria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com