Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cyrus: 42,8 Persen Masyarakat Ingin Jokowi Ajak Prabowo Gabung Pemerintah

Kompas.com - 09/08/2019, 22:42 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 42,8 persen masyarakat menganggap presiden terpilih Joko Widodo perlu mengajak mantan pesaingnya pada Pilpres 2019 Prabowo Subianto bergabung di pemerintahan. 

Itu merupakan hasil jajak pendapat yang dirilis lembaga survei Cyrus Network di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (9/8/2019). 

Managing Director Cyrus Network, Eko David Afianto, menyatakan, keinginan masyarakat tersebut sebagian besar merupakan dampak pertemuan antara Jokowi dan Prabowo pada 13 Juli 2019 di Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. 

Baca juga: Cyrus Network: Masyarakat Terima Jika Parpol Pendukung Prabowo Dukung Pemerintah

"Sebagian besar responden, yakni sekitar 63 persen mengapresiasi pertemuan yang dilakukan Jokowi dan Prabowo. Dari pertemuan itu, 42,8 persen masyarakat menginginkan Jokowi mengajak Prabowo bergabung dengan pemerintah," ujar Eko.

Publik, lanjutnya, menganggap pertemuan perdana Jokowi dan Prabowo di stasiun MRT merupakan langkah rekonsiliasi bangsa dan bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan atau jabatan.

Sebanyak 57,7 persen responden juga berharap ada pertemuan kedua, bahkan ketiga antara Jokowi dan Prabowo.

Baca juga: Gerindra: Ada Penumpang Gelap yang Gigit Jari karena Langkah Prabowo

Dalam hasil jajak pendapat itu pula, sebanyak 3,4 persen responden menilai Jokowi sangat perlu mengajak Prabowo bergabung ke dalam pemerintah.

Di sisi lain, Eko mengemukakan, pihaknya juga menemukan bahwa ada kelompok masyarakat yang menganggap Jokowi tak perlu mengajak mantan danjen kopassus tersebut bergabung dengan pemerintahan ke depan.

"Ada 22,3 persen yang menganggap tidak perlu. Sementara ada 1,8 persen yang menganggap sangat tidak perlu jika Jokowi mengajak Prabowo harus bergabung nanti, " jelasnya.

Dalam rilis itu juga, ada sekitar 17,1 persen yang hanya menilai biasa saja jika Jokowi akan mengajak Prabowo bergabung.

Baca juga: Pecah Kongsi Bongkar Pasang Koalisi Pemilu 2019

Adapun Cyrus Network melaksanakan survei nasional pascapemilu pada 22-28 Juli 2019. Survei ini mengambil sampel 1.230 responden dk 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3 persen. Sedangkan survei ini dibiayai secara mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com