JAKARTA, KOMPAS.com - Tim investigasi dari Polri, yang mendalami perkara pemadaman listrik alias blackout di sebagian Pulau Jawa, sudah memeriksa sekitar 20 orang saksi.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, saksi terdiri dari warga sekitar dan karyawan yang bertugas di pembangkit listrik.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 20 saksi," ujar Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Berapa Dana yang Disediakan PLN untuk Kompensasi Pemadaman Listrik?
Tim akan melakukan penelitian terhadap 225 pembangkit di sepanjang jalur tower transmisi di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, hingga Jakarta. Tower itu dianggap polisi sebagai TKP peristiwa blackout tersebut.
Tim investigasi yang dibentuk Polri akan bekerja selama dua pekan. Pada tahap pertama, penyebab awal terkait pemadaman listrik tersebut akan diumumkan di pekan pertama.
Setelah itu, hasil investigasi secara komprehensif akan disampaikan di pekan kedua masa kerja tim tersebut.
Tim tersebut melibatkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Laboratorium Forensik (Labfor), Inafis, dan sejumlah saksi ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, ESDM, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan seorang pakar kelistrikan bernama Rizal.
Baca juga: Ikan Koi Peliharaan Mati karena Pemadaman Listrik, PLN Dituntut Ganti Rugi Rp 11 Juta
Asep mengatakan, tim dari Polri akan terus berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga melakukan asesmen internal.
"Kita juga bekerja sama dengan PLN. Karena PLN sendiri melakukan asesmen internal, dia melakukan bagaimana asesmen tersebut, mulai dari faktor human, kemudian materiilnya, metodenya, dan juga bagaimana penyelenggaran kegiatan itu yang mempunyai budget dalam pelaksanaan proses listrik tersebut," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.