Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 24 Jam Terakhir, BNPB Deteksi 137 "Hotspot" di Sumatera dan Kalimantan

Kompas.com - 09/08/2019, 17:19 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total terdapat 137 titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera dan Kalimantan, selama periode 24 jam terakhir sejak Kamis (8/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019).

Data tersebut berdasarkan citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Untuk wilayah Sumatera, terdapat 79 hotspot.

"Rinciannya, pantauan titik panas dengan kategori tinggi atau tingkat kepercayaan di atas 80 persen di wilayah Sumatera dan Kalimatan, yaitu Aceh 10 titik, Jambi 8, Lampung 1, Riau 56, Sumatera Selatan 1, dan Sumatera Utara 3," ujar Pelaksana harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8/2019).

Baca juga: Minggu Pagi, 88 Titik Hotspot Terdeteksi di Riau

Sementara itu, citra satelit menunjukkan terdapat 58 titik hotspot berada di wilayah Kalimantan.

Rinciannya, sebanyak 27 titik hotspot berada di Kalimantan Barat, dua titik di Kalimantan Selatan, dan 29 titik di Kalimantan Tengah.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak ada asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia yang mencapai Malaysia.

Informasi itu diambil dari data satelit Himawari-8 BMKG, per Jumat hari ini, pukul 09.00 WIB dan 10.00 WIB.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa asap terdeteksi di wilayah Riau, Sumatera, dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Hotspot di Sumatera Terus Meningkat, Terbanyak di Riau 27 Titik

Di samping itu, data citra satelit ASEAN Specialized Meteorological Centre (ASMC) pada Kamis (8/8/2019) kemarin memperlihatkan bahwa terdapat titik api atau hotspot di Malaysia.

Keberadaan titik hotspot beserta potensi polusi membuat BNPB menduga kedua hal tersebut yang memengaruhi kualitas udara di Negeri Jiran tersebut.

"Sementara itu, dilihat data citra satelit ASEAN Specialized Meteorological Centre (ASMC) pada 8 Agustus 2019 bahwa ada 3 titik panas atau hotspot di wilayah Malaysia. Di samping itu, ada potensi polusi di wilayah Malaysia yang berpengaruh terhadap kualitas udara di wilayah tersebut," ungkap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com