Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Harus Dipertimbangkan Pemerintah jika Beri Fleksibilitas PNS Kerja dari Rumah

Kompas.com - 09/08/2019, 16:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melontarkan wacana terkait rencana pemerintah dalam mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan revolusi industri 4.0.

Hal itu termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipersiapkan untuk sejalan dengan itu.

Salah satu wacananya, memberikan fleksibilitas bagi PNS untuk bisa bekerja dari mana saja, tak hanya di kantor.

Ke depannya, jika wacana ini terwujud, PNS juga bisa bekerja di rumah.

Bagaimana pendapat pengamat mengenai wacana ini?

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan pemerintah jika benar-benar merealisasikan wacana ini.

Baca juga: PNS Bisa Bekerja di Rumah, Pemerintah Ingin Tiru Kesuksesan Australia

Ia menyoroti mental PNS dalam bekerja.

“Lah dia kerja di kantoran yang diawasin bosnya saja baca koran, main game, di warung. Lha kalau di rumah kan dia tidur saja, enggak ada yang dikerjain,” ujar Agus, saat dihubungi Jumat (9/8/2019) siang.

Agus pesimistis PNS bisa tetap produktif jika bekerja di rumah.

Pertimbangan lainnya, kata dia, wilayah Indonesia sangat luas untuk bisa diterapkan kebijakan semacam ini.

Apalagi jika melihat kesenjangan pembangunan infrastruktur dan jaringan yang belum merata.

“Kalau kita satu pulau saja, bisa lah. Satu pulau transportasinya baik, modanya banyak, kemudian listriknya bagus, internetnya bagus, bisa. Tapi kan kita negara Indonesia bukan negara Jawa,” kata Agus.

Ia juga tak bisa membayangkan jika ASN bekerja dari berbagai daerah atau mungkin kampung halamannya karena fleksibilitas yang diberikan.

“Nah kalau ada apa-apa bagaimana ngumpulinnya? Kalau dia lagi kerja di rumah tapi di rumah ibunya, di kampung sana. Bagaimana cara memobilisasi, misalnya terjadi bencana? Saya terus terang out of my mind lah bagaimana caranya,” tanya Agus.

Baca juga: Pengusaha Dukung Rencana PNS Kerja dari Rumah, Asal...

Hal lainnya yang dinilai Agus perlu menjadi pertimbangan adalah akses teknologi ASN dan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com