JAKARTA, KOMPAS.com - Impor bawang putih beberapa tahun belakangan menjadi polemik panjang di pemerintahan.
Terutama untuk Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian sebagai regulator serta Bulog sebagai pelaksana impor bawang putih non-swasta.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau akrab disapa Buwas sempat mengeluhkan adanya seorang menteri yang menghalangi-halangi impor 100.000 ton bawang putih.
Alasannya, izin impor Bulog tak kunjung diberikan hingga April 2019 berakhir.
Baca juga: KPK Miris Urusan Impor Bawang Putih Jadi Bahan Korupsi
Buwas menyimpulkan seseorang telah membatalkan izin impor itu, meski ia tidak mengetahui penyebabnya.
Padahal, kata dia, rapat terbatas bersama Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian sudah memutuskan menugaskan Perum Bulog mengimpor bawang putih untuk kebutuhan di pasaran.
“Perintah, kan, sudah ada tetapi dibatalkan sepihak. Ya tanya yang membatalkan,” ucap Buwas pada Sabtu (27/4/2019), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Kasus Dugaan Suap Impor Bawang Putih, KPK Sita 50 Ribu Dollar AS hingga Mobil
Kementerian yang Buwas maksud mengarah pada Kementerian Perdagangan yang dipimpin Enggartiasto Lukito.
Pemerintah melalui Bulog memang sebelumnya berencana mengimpor 100.000 ton bawang putih dari China. Impor ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga bawang.
Bulog sendiri telah menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk merealiasasikan impor tersebut. Namun, impor urung terlaksana.
Baca juga: KPK Duga Nyoman Dhamantara Minta Fee Rp 3,6 Miliar Urus Izin Impor Bawang Putih
Sebab, Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan izin impor tersebut. Kemendag justru menerbitkan izin impor kepada 7 perusahaan.
Izin tersebut diterbitkan sehari setelah Pemilu, yakni 18 April 2019. Kemudian, impor bawang putih masuk ke Indonesia pada 3 Mei 2019 sebesar 250 ton.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, impor dilakukan untuk menstabilkan harga bawang putih yang melonjak jelang bulan puasa.
Baca juga: Kronologi OTT KPK Kasus Dugaan Suap Impor Bawang Putih
Bawang putih juga menjadi salah satu komoditas yang menyumbang inflasi pada April 2019.
Memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran, permintaan bahan pokok terus meningkat. Salah satunya adalah bawang putih.