Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kali Pertama Ahok Hadir di Kongres PDI-P…

Kompas.com - 09/08/2019, 08:42 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara khusus menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019). Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lantas berdiri ketika namanya disebut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. #KongresPDIPerjuangan #Megawati #BasukiTjahajaPurnama

Maksud Megawati

Wakil Sekjen PDI-P Eriko Sotarduga menilai, momen Ahok yang disebut secara khusus oleh Megawati saat kongres menunjukkan nilai kesetiaan yang dimiliki oleh partainya.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok didukung oleh PDI-P sebagai calon gubernur. Namun Ahok gagal terpilih karena tersangkut kasus hukum ketika itu.

Baca juga: Prabowo dan Ahok, Khusus Disebut Megawati dari Panggung Kongres PDI-P

"Dan kita tidak pernah meninggalkan beliau dan tidak pernah mengatakan bahwa karena ada hal seperti itu (kasus hukum), dia bukan bagian kita. Nah itu yang ingin ditunjukkan oleh ketua umum kami," kata Eriko.

Di sisi lain, lanjut Eriko, Megawati ingin mengingatkan soal prinsip toleransi dan saling menghormati di tengah segala perbedaan.

Apalagi, belakangan politik identitas dinilai semakin menguat.

Baca juga: Berkemeja Merah, Ahok Datang ke Kongres PDI-P di Bali

"Dalam hal ini, Ibu (Megawati) mau mengingatkan, di tengah esensi berbagai perbedaan, di tengah problem radikalisme, problem politik identitas, kita tidak boleh mengabaikan yang namanya prinsip kita saling menghargai, saling bertoleran, saling menghormati," tutur dia.

Saat ditanya soal karier politik di PDI-P, Eriko mengaku Megawati belum memiliki rencana apapun bagi Ahok.

Eriko menuturkan, saat Ahok bertemu dengan Megawati, tidak ada pembicaraan soal politik yang mengemuka dalam pertemuan itu.

"Belum ada (rencana politik). Karena saya dampingi beliau waktu bertemu dengan Ibu Mega. Tidak ada," ucap Eriko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com