SANUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, lima tahun ke depan infrastruktur bukan lagi jadi fokus utama pemerintah.
Adapun selama masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program yang gencar dilaksanakan.
Pembangunan infrastruktur dianggap akan meningkatkan konektivitas dan merangsang daya saing antardaerah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Megawati Emoh PDI-P Cuma Dapat 4 Jatah Menteri, Ini Jawaban Jokowi
Dalam Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (8/8/2019) Jokowi menyebut yang akan jadi fokus pada pemerintahan 5 tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Kejayaan minyak dan kayu sudah selesai. Kejayaan komoditi, sumber daya alam juga sudah hampir selesai. Fondasi kita ke depan, percayalah, sumber daya manusia, SDM kita yang berkualitas," ujar Jokowi dalam sambutannya, Kamis.
Menurutnya, lima tahun ke depan pemerintah akan fokus dalam menciptakan generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca juga: Perpres Diteken Jokowi, Indonesia Sasaran Investasi Kendaraan Listrik
Pengembangan kualitas SDM ini menurut Jokowi akan dilakukan sejak dalam kandungan.
"Oleh sebab itu tidak boleh ada lagi yang namanya stunting, kekerdilan. Kesehatan ibu dan anak menjadi sebuah kunci, terutama sampai umur 7 hingga 8 tahun, yang adalah umur emas," lanjutnya.
Tak hanya itu, terciptanya SDM yang pancasilais, toleran, dan kokoh dalam bergotong-royong juga menjadi fokus pemerintah.