Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Pelaku Perampasan Rp 411 Juta di Irian Supermarket Medan

Kompas.com - 08/08/2019, 15:10 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

 

MEDAN, KOMPAS.com - Aksi perampasan uang sebesar Rp 411 juta di swalayan Irian Supermarket di Jalan HM Joni, Medan, Sumatera Utara, Kamis lalu (1/8/2019) akhirnya terkuak.

Pelaku berjumlah tiga orang dan ditangkap 10 jam setelah beraksi. Pelaku adalah karyawan dan mantan karyawan vendor jasa pengangkutan uang ke bank. 

Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Kamis (8/8/2019) siang.

Para pelaku bernama Markus Manaek Pakpahan (28), warga Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai dan Abdi Prayogi (26), warga Dusun I Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. 

Baca juga: Pulang untuk Tunangan, Buronan Perampas Motor Diringkus Polisi

 

Satu orang lainnya seorang perempuan bernama Juniar Rahmadani (34), warga Kecamatan Medan Amplas. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, kasus ini terjadi pada Kamis lalu (1/8/2019) sekitar pukul 12.14 WIB.

Keduanya beraksi merampas uang yang akan diantar ke bank oleh PT Abacus Cash Solution, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengangkutan uang tunai ke bank. 

Setelah merampas, keduanya melarikan diri dengan sepeda motor. Dari laporan peristiwa perampasan tersebut, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Hasilnya, kata dia, pihaknya mencurigai beberapa orang yang tidak bekerja pada hari itu.

"Mereka dicurigai dari gaya dan gesturnya. Setelah diselidiki, sekitar pukul 23.45 WIB kita menemukan orang yang dicurigai atas nama M dan pacarnya. Dari penyisiran, kita juga temukan pelaku lain, A," katanya.

Dijelaskannya, dari penggeledahan di rumah Juniar, ditemukan uang tunai sebesar Rp 405 juta dari Rp 411 juta hasil rampasan.

Pengakuan tersangka, kata dia, sisanya sudah habis digunakan makan-makan dan lainnya.

Baca juga: 4 Fakta Perampokan BRI di Kalbar, Pelaku Tusuk Satpam hingga Terekam CCTV

 

Pihaknya juga kemudian menyita kendaraan dan pakaian yang digunakan saat melakukan kejahatan. 

Markus yang masih tercatat sebagai pegawai aktif di perusahaan jasa itu dalam lima tahun terakhir diketahui merupakan otak perampasan uang.

Pacar Markus (Juniar Rahmadani) juga diringkus karena barang bukti uang itu disimpan di rumahnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com